Ilmuwan Mulai Mempelajari Seks di Luar Angkasa
Jum'at, 04 Maret 2022 - 10:02 WIB
JAKARTA - Para peneliti saat ini tengah mempelajari bagaimana seks di luar angkasa . Ini sejalan dengan semakin banyak orang yang tertarik mendatangi planet Mars.
Menurut ilmuwan, seks di luar angkasa adalah hal penting diketahui jika memang ingin pindah ke Mars seperti target Elon Musk di 2050.
Selama ini, persoalan seks di luar angkasa tak pernah dibahas. Termasuk oleh NASA sekalipun. Namun, sekarang mereka merasa waktunya sudah pas untuk membuka pikiran terhadap hal tersebut.
”Tidak ada penelitian yang mengeksplorasi hubungan intim di luar angkasa,” kata Simon Dubé, psikolog dari Concordia University seperti laporan New York Post, Jumat (4/3).
Karena tidak adanya informasi menyoal seks di luar angkasa, NASA pun akhirnya mau membuka diri untuk mempelajari hal tersebut.
Tapi, lembaga antariksa terbesar di dunia itu menekankan bahwa sampai saat ini tidak mau membuka kantor proyek khusus topik tersebut.
”Kami peduli akan kesejahteraan dan keselamatan anggota awak luar angkasa kami, karena itu kami akan mempertimbangkan untuk mempelajari hal tersebut,” kata perwakilan NASA.
”Jika di masa depan kebutuhan akan informasi soal kesehatan reproduksi di luar angkasa meningkat, NASA akan mengambil langkah tepat,” tambahnya.
Di sisi lain, peneliti meyakini bahwa sekarang sudah sepatutnya disiplin baru bernama “seksologi luar angkasa” dihadirkan dan diperkenalkan, sekaligus dipelajari lebih jauh.
Menurut ilmuwan, seks di luar angkasa adalah hal penting diketahui jika memang ingin pindah ke Mars seperti target Elon Musk di 2050.
Selama ini, persoalan seks di luar angkasa tak pernah dibahas. Termasuk oleh NASA sekalipun. Namun, sekarang mereka merasa waktunya sudah pas untuk membuka pikiran terhadap hal tersebut.
”Tidak ada penelitian yang mengeksplorasi hubungan intim di luar angkasa,” kata Simon Dubé, psikolog dari Concordia University seperti laporan New York Post, Jumat (4/3).
Baca Juga
Karena tidak adanya informasi menyoal seks di luar angkasa, NASA pun akhirnya mau membuka diri untuk mempelajari hal tersebut.
Tapi, lembaga antariksa terbesar di dunia itu menekankan bahwa sampai saat ini tidak mau membuka kantor proyek khusus topik tersebut.
”Kami peduli akan kesejahteraan dan keselamatan anggota awak luar angkasa kami, karena itu kami akan mempertimbangkan untuk mempelajari hal tersebut,” kata perwakilan NASA.
”Jika di masa depan kebutuhan akan informasi soal kesehatan reproduksi di luar angkasa meningkat, NASA akan mengambil langkah tepat,” tambahnya.
Di sisi lain, peneliti meyakini bahwa sekarang sudah sepatutnya disiplin baru bernama “seksologi luar angkasa” dihadirkan dan diperkenalkan, sekaligus dipelajari lebih jauh.
tulis komentar anda