Sebelum Mesir, Mumifikasi Telah Dilakukan di Portugal Sejak 8.000 Tahun Lalu

Kamis, 10 Maret 2022 - 09:17 WIB
Penemuan mumi di Portugal. FOTO/ DAILY MAIL
PORTO - Sebuah studi baru mengklaim tubuh manusia berusia 8.000 tahun yang ditemukan di Portugal dapat memberikan bukti mumifikasi paling awal di dunia bahkan jika dibandikan dengan Mesir.

Seperti dilansir dari Daily Mail, beberapa peneliti mempelajari foto-foto dari 13 kerangka manusia yang digali di kuburan pada awal 1960-an di Lembah Sado, Portugal.





Tim peneliti mampu merekonstruksi posisi semula saat jenazah dikuburkan, sehingga memberikan 'kesempatan unik' untuk mempelajari lebih lanjut tentang upacara pemakaman jenazah 8.000 tahun yang lalu.

Analisis menunjukkan beberapa mayat dikubur dengan kaki ditekuk ke lutut dan diletakkan di depan dada.

Para ahli mengungkapkan bahwa beberapa mayat mungkin diawetkan sebelum dikubur untuk menghindari 'menjadi busuk'.

Sampai saat ini, mumi Chinchorro berusia lebih dari 7.000 tahun di Chili utara adalah mumi tertua di dunia yang diawetkan oleh manusia.

Sementara itu, penelitian sebelumnya mengungkapkan bahwa orang Mesir kuno mempraktekkan pengawetan mumi hingga 5.700 tahun yang lalu.

Studi baru ini menunjukkan metode pengawetan mumi paling awal yang diketahui terjadi di Lembah Sado.

Dengan kata lain, mayat di Lembah Sado dianggap sebagai mayat manusia pertama yang diketahui telah diawetkan.
(wbs)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More