Radius Bom Nuklir Rusia Diprediksi Mampu Hancur Luburkan Setengah Isi Bumi
Senin, 14 Maret 2022 - 16:03 WIB
Kematian juga bisa datang oleh badai api. Tergantung pada medan zona ledakan, kebakaran yang disebabkan oleh ledakan awal dapat bergabung dan menciptakan angin yang memicu sendirinya. Badai api seperti itu terjadi di Hiroshima menelan area seluas 11,4 kilometer persegi.
Risiko hujan radiasi paling parah terjadi dalam 48 jam setelah ledakan. Dengan tidak adanya salju atau hujan yang akan membantu kejatuhan lebih cepat, partikel yang tersebar jauh mungkin memiliki radioaktivitas minimal pada saat mereka mengapung ke Bumi.
Pada 48 jam setelah ledakan, area yang awalnya terpapar 1.000 roentgen per jam hanya akan mengalami radiasi 10 roentgen per jam. Roentgen adalah satuan radiasi pengion.
Radius bom nuklir yang dipaparkan di atas mengngkap betapa menakutkannya kekuatan bom nuklir tersebut.
Risiko hujan radiasi paling parah terjadi dalam 48 jam setelah ledakan. Dengan tidak adanya salju atau hujan yang akan membantu kejatuhan lebih cepat, partikel yang tersebar jauh mungkin memiliki radioaktivitas minimal pada saat mereka mengapung ke Bumi.
Pada 48 jam setelah ledakan, area yang awalnya terpapar 1.000 roentgen per jam hanya akan mengalami radiasi 10 roentgen per jam. Roentgen adalah satuan radiasi pengion.
Radius bom nuklir yang dipaparkan di atas mengngkap betapa menakutkannya kekuatan bom nuklir tersebut.
(wbs)
tulis komentar anda