China Akan Ubah Wuhan Menjadi Pusat Industri Luar Angkasa
Jum'at, 18 Maret 2022 - 22:05 WIB
BEIJING - Usai dicurigai menjadi tempat asal Covid-19, Wuhan akan diubah menjadi pusat industri luar angkasa pada tahun 2025, sehingga menjadi kota satelit baru di China.
Seperti dilansir dari Reuters, Jumat (18/3/ 2022), berdasarkan pemberitahuan dari otoritas setempat, Wuhan menawarkan insentif keuangan hingga 50 juta yuan kepada perusahaan yang mengembangkan industri, termasuk pembuatan satelit, roket, dan pesawat ruang angkasa.
Meskipun jumlah yang ditawarkan untuk Wuhan lebih sedikit daripada kota-kota lain, China tetap berkomitmen untuk menjadi kekuatan utama di bidang luar angkasa pada tahun 2030.
China menargetkan pemasangan satelit komersial besar yang mampu menawarkan berbagai layanan mulai dari internet berkecepatan tinggi untuk pesawat hingga sistem pelacakan pengiriman batu bara.
Wuhan juga akan mendorong perusahaan untuk menggunakan peralatan, perangkat lunak, dan layanan yang bersumber secara lokal.
Jika ada perusahaan yang menggunakan produk lokal untuk lebih dari 10 persen produksi satelit dan pesawat ruang angkasa orbit tinggi dan orbit rendah, organisasi tersebut memiliki peluang insentif keuangan hingga 15 juta yuan.
Jika produk lokal berkontribusi lebih dari 30 persen, organisasi terkait dapat menerima insentif hingga 50 juta yuan.
Tahun lalu, kota Shenzhen di provinsi Guandong menawarkan insentif hingga 300 juta yuan untuk setiap proyek yang terkait dengan pengembangan satelit dan aplikasi terkait.
Selain itu, China juga berencana membangun pelabuhan antariksa komersial baru di provinsi pulau selatan Hainan
Seperti dilansir dari Reuters, Jumat (18/3/ 2022), berdasarkan pemberitahuan dari otoritas setempat, Wuhan menawarkan insentif keuangan hingga 50 juta yuan kepada perusahaan yang mengembangkan industri, termasuk pembuatan satelit, roket, dan pesawat ruang angkasa.
Meskipun jumlah yang ditawarkan untuk Wuhan lebih sedikit daripada kota-kota lain, China tetap berkomitmen untuk menjadi kekuatan utama di bidang luar angkasa pada tahun 2030.
China menargetkan pemasangan satelit komersial besar yang mampu menawarkan berbagai layanan mulai dari internet berkecepatan tinggi untuk pesawat hingga sistem pelacakan pengiriman batu bara.
Wuhan juga akan mendorong perusahaan untuk menggunakan peralatan, perangkat lunak, dan layanan yang bersumber secara lokal.
Jika ada perusahaan yang menggunakan produk lokal untuk lebih dari 10 persen produksi satelit dan pesawat ruang angkasa orbit tinggi dan orbit rendah, organisasi tersebut memiliki peluang insentif keuangan hingga 15 juta yuan.
Jika produk lokal berkontribusi lebih dari 30 persen, organisasi terkait dapat menerima insentif hingga 50 juta yuan.
Tahun lalu, kota Shenzhen di provinsi Guandong menawarkan insentif hingga 300 juta yuan untuk setiap proyek yang terkait dengan pengembangan satelit dan aplikasi terkait.
Selain itu, China juga berencana membangun pelabuhan antariksa komersial baru di provinsi pulau selatan Hainan
(wbs)
tulis komentar anda