Mematikan! AS Temukan Virus Baru Heartland di Kutu Babi
Sabtu, 19 Maret 2022 - 20:36 WIB
GEORGIA - Amerika Serikat (AS) temukan virus baru bernama Heartland yang berisiko menyebabkan kematian, temuan virus
terjadi akibat gigitan kutu babi di negara bagian Georgia.
Pakar kesehatan telah menemukan virus Heartland pada kutu babi spesies binatang tunggal setelah kuman pembawa penyakit itu ditemukan pada rusa berekor putih di Georgia.
Virus Heartland atau juga dikenal sebagai Heartland Bandavirus pertama kali ditemukan di negara bagian Missouri pada tahun 2009. Ditemukan hanya ditularkan ke manusia melalui gigitan kutu pada tahun 2013.
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Emerging Infectious Disease menunjukkan bahwa satu dari setiap 2.000 kutu membawa virus.
Gejala yang terdeteksi antara lain demam, sakit kepala, nyeri otot, kehilangan nafsu makan serta hilangnya jumlah trombosit dalam jumlah banyak. Trombosit penting untuk pembekuan untuk mencegah pendarahan.
Menurut sebuah artikel oleh seorang ahli bernama Dr. Tomislav Mestrovic, virus Heartland bisa berakibat fatal.
“Perlu ditegaskan bahwa virus Heartland dapat menyebabkan infeksi yang mematikan dan menyebar dengan cepat yang mengakibatkan berbagai kegagalan sistem organ dan syok berat bahkan pada pasien tanpa penyakit penyerta yang berarti,” jelasnya seperti dilansir dari Daily Star, Sabtu (19/3/2022).
Dibutuhkan dua minggu untuk gejala pertama muncul dan sebagian besar efek gigitan akan mengakibatkan rawat inap.
Namun, tidak ada vaksin atau obat yang tersedia untuk mencegah atau mengobati infeksi virus Heartland, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).
terjadi akibat gigitan kutu babi di negara bagian Georgia.
Pakar kesehatan telah menemukan virus Heartland pada kutu babi spesies binatang tunggal setelah kuman pembawa penyakit itu ditemukan pada rusa berekor putih di Georgia.
Virus Heartland atau juga dikenal sebagai Heartland Bandavirus pertama kali ditemukan di negara bagian Missouri pada tahun 2009. Ditemukan hanya ditularkan ke manusia melalui gigitan kutu pada tahun 2013.
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Emerging Infectious Disease menunjukkan bahwa satu dari setiap 2.000 kutu membawa virus.
Gejala yang terdeteksi antara lain demam, sakit kepala, nyeri otot, kehilangan nafsu makan serta hilangnya jumlah trombosit dalam jumlah banyak. Trombosit penting untuk pembekuan untuk mencegah pendarahan.
Menurut sebuah artikel oleh seorang ahli bernama Dr. Tomislav Mestrovic, virus Heartland bisa berakibat fatal.
“Perlu ditegaskan bahwa virus Heartland dapat menyebabkan infeksi yang mematikan dan menyebar dengan cepat yang mengakibatkan berbagai kegagalan sistem organ dan syok berat bahkan pada pasien tanpa penyakit penyerta yang berarti,” jelasnya seperti dilansir dari Daily Star, Sabtu (19/3/2022).
Dibutuhkan dua minggu untuk gejala pertama muncul dan sebagian besar efek gigitan akan mengakibatkan rawat inap.
Namun, tidak ada vaksin atau obat yang tersedia untuk mencegah atau mengobati infeksi virus Heartland, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).
(wbs)
tulis komentar anda