Sejarah Senjata Api, Berawal dari Mercon hingga jadi Alat Mematikan
Selasa, 29 Maret 2022 - 10:12 WIB
JAKARTA - Sejarah senjata api sejak pertama kali ditemukan hingga berkembang jadi sangat moderen ternyata penuh cerita menarik.Asal-usul senjata api bermula dari ditemukannya bubuk hitam mesiu.
Sejarawan memperkirakan, pada awal 850 M para alkemis di China menemukan sifat eksplosif bubuk mesiu. Mesiu itu dibuat dengan kombinasi kalium nitrat, belerang, serta arang. Kemungkinan senjata api pertama kali ditemukan di China, lebih dari 1.000 tahun yang lalu.
Pada awalnya bubuk hitam tersebut digunakan untuk kembang api atau mercon, namun kemudian dimanfaatkan untuk senjata api. Meriam serta granat merupakan salah satu senjata paling awal yang menggunakan bubuk mesiu.
Setelah itu, diciptakan senjata api genggam primitif. Senjata api genggam primitif ini terdiri dari tabung bambu berlubang yang dikemas dengan bubuk mesiu serta proyektil kecil. Senjata tersebut mempunyai jangkauan yang terbatas, sehingga kemungkinan besar hanya digunakan dalam pertarungan tangan kosong.
Pada abad ke-13, senjata api modern telah menyebar dari Asia ke Eropa, dalam bentuk matchlock, wheel lock, serta senjata api flintlock. Ketika penjajah tiba di Amerika Serikat (AS) pada abad ke-15, rancangan senjata ini telah maju secara signifikan.
Di antara senjata api yang dikaitkan dengan penjajah adalah Blunderbuss. Blunderbuss merupakan senjata buatan Jerman, dengan moncong melebar serta bukaan lebar pada bagian atas. Hal itu membuat pemuatan lebih cepat serta lebih mudah. Penjajah juga membawa senapan matchlok yang menggunakan korek api untuk menyalakan bubuk mesiu melalui seutas tali kecil yang dibakar.
Saat ini senjata api, terutama di Amerika Serikat, memiliki karakteristik tergantung dari periode alat itu digunakan. Berikut ini di antaranya, yuk cermati :
1. Senjata Amerika
Sejarawan memperkirakan, pada awal 850 M para alkemis di China menemukan sifat eksplosif bubuk mesiu. Mesiu itu dibuat dengan kombinasi kalium nitrat, belerang, serta arang. Kemungkinan senjata api pertama kali ditemukan di China, lebih dari 1.000 tahun yang lalu.
Pada awalnya bubuk hitam tersebut digunakan untuk kembang api atau mercon, namun kemudian dimanfaatkan untuk senjata api. Meriam serta granat merupakan salah satu senjata paling awal yang menggunakan bubuk mesiu.
Setelah itu, diciptakan senjata api genggam primitif. Senjata api genggam primitif ini terdiri dari tabung bambu berlubang yang dikemas dengan bubuk mesiu serta proyektil kecil. Senjata tersebut mempunyai jangkauan yang terbatas, sehingga kemungkinan besar hanya digunakan dalam pertarungan tangan kosong.
Pada abad ke-13, senjata api modern telah menyebar dari Asia ke Eropa, dalam bentuk matchlock, wheel lock, serta senjata api flintlock. Ketika penjajah tiba di Amerika Serikat (AS) pada abad ke-15, rancangan senjata ini telah maju secara signifikan.
Di antara senjata api yang dikaitkan dengan penjajah adalah Blunderbuss. Blunderbuss merupakan senjata buatan Jerman, dengan moncong melebar serta bukaan lebar pada bagian atas. Hal itu membuat pemuatan lebih cepat serta lebih mudah. Penjajah juga membawa senapan matchlok yang menggunakan korek api untuk menyalakan bubuk mesiu melalui seutas tali kecil yang dibakar.
Saat ini senjata api, terutama di Amerika Serikat, memiliki karakteristik tergantung dari periode alat itu digunakan. Berikut ini di antaranya, yuk cermati :
1. Senjata Amerika
tulis komentar anda