Ukraina Umumkan Antonov AN-225 Tak Akan Penah Terbang Lagi
Rabu, 20 April 2022 - 05:01 WIB
KIEV - Pesawat kargo Antonov AN-225 Ukraina yang hancur dalam serangan Rusia, kini hanya tinggal kenangan tak terlupakan bagi para pecinta pesawat di seluruh dunia.
Seperti dilansir dari CNN Selasa (19/4/2022), pesawat AN-225 dibangun pada 1980-an untuk mengangkut pesawat ruang angkasa Soviet.
Itu mendapat kesempatan kedua setelah Perang Dingin sebagai pesawat kargo terbesar di dunia dengan mencapai berbagai rekor, sebelum militer Rusia menghancurkan pesawat utama maskapai Ukraina di bandara Antonov di Hostomel dekat Kyiv.
"Mimpi tidak akan pernah mati," kata perusahaan Antonov dalam tweet yang mengacu pada nama panggilan pesawat, Mriya, yang berarti mimpi dalam bahasa Ukraina.
Pidato solidaritas dari pengguna Twitter di seluruh dunia juga membanjiri platform media sosial.
Sementara itu, reporter CNN Vasco Cotovio melihat lebih dekat reruntuhan AN-225 saat mengunjungi bandara Hostomel awal bulan ini dengan beberapa rekan lainnya dan Polisi Nasional Ukraina.
Dia mengatakan kondisi pesawat menunjukkan bahwa AN-225 mungkin tidak dapat diperbaiki.
"Bagian depan (nozzle) pesawat hancur total, seolah-olah menjadi korban serangan artileri langsung.
Seperti dilansir dari CNN Selasa (19/4/2022), pesawat AN-225 dibangun pada 1980-an untuk mengangkut pesawat ruang angkasa Soviet.
Baca Juga
Itu mendapat kesempatan kedua setelah Perang Dingin sebagai pesawat kargo terbesar di dunia dengan mencapai berbagai rekor, sebelum militer Rusia menghancurkan pesawat utama maskapai Ukraina di bandara Antonov di Hostomel dekat Kyiv.
"Mimpi tidak akan pernah mati," kata perusahaan Antonov dalam tweet yang mengacu pada nama panggilan pesawat, Mriya, yang berarti mimpi dalam bahasa Ukraina.
Pidato solidaritas dari pengguna Twitter di seluruh dunia juga membanjiri platform media sosial.
Sementara itu, reporter CNN Vasco Cotovio melihat lebih dekat reruntuhan AN-225 saat mengunjungi bandara Hostomel awal bulan ini dengan beberapa rekan lainnya dan Polisi Nasional Ukraina.
Dia mengatakan kondisi pesawat menunjukkan bahwa AN-225 mungkin tidak dapat diperbaiki.
"Bagian depan (nozzle) pesawat hancur total, seolah-olah menjadi korban serangan artileri langsung.
tulis komentar anda