Spesifikasi Tu-160M2, Pesawat Pengebom Terbaru Rusia dengan Kekuatan yang Mengerikan
Sabtu, 07 Mei 2022 - 18:27 WIB
MOSKOW - Rusia dikenal sebagai salah satu negara yang paling maju dengan berbagai penemuan dan inovasi terbarunya. Dalam bidang militer sendiri, negara ini baru saja mengembangkan sebuah pesawat pengebom bernama Tu-160M2.
Pesawat ini diketahui akan dipersenjatai dengan 40 ton rudal dan menjadi senjata penangkal nuklir. Pesawat Rusia ini telah melakukan penerbangan pertamanya pada Januari 2022 lalu setelah sekian lama dikembangkan dan dimodernisasi.
Dilansir Russia Beyond, pada penerbangan tersebut, pesawat ini terbang sekitar 30 menit pada ketinggian 600 meter. Pesawat ini merupakan 1 dari 10 unit Tu-160M2 yang dipersiapkan untuk bisa digunakan tentara Rusia pada tahun 2027.
Nantinya pesawat pengebom ini akan menggantikan pendahulunya yang dirasa sudah usang. Selain itu, Tu-160M2 ini juga menjadi bagian dari ‘triad nuklir’ bersama kapal selam atom dan rudal balistik antarbenua.
Perlu diketahui bahwa Tu-160M2 ini berbeda dengan Tu-160M. Pesawat ini dibangun dari awal, sedangkan Tu-160M merupakan versi terbaru dari Tu-160. Pesawat pengebom Rusia ini memiliki julukan ‘Angsa Putih’ karena tampilannya.
Selain itu, pesawat ini juga disebut sebagai reinkarnasi pesawat pengebom milik Uni Soviet yang paling kuat, Tu-160. Selama beberapa dekade terakhir, Kremlin telah mengikuti strategi modernisasi pesawat dengan usaha melestarikan desain dan fungsi khas Soviet sembari mengintegrasikan komponen internal yang baru.
Sejalan dengan hal tersebut, Tu-160M2 ini turut mengikuti modernisasi dengan mempertahankan desain sayap BlackJack sambil memperkenalkan mesin baru serta senjata dan upgrade avionik. Selain itu, Tu-160M2 juga mendapatkan suite komunikasi on-board yang sama dengan pesawat tempur generasi kelima Su-57 Rusia.
Pesawat ini diketahui akan dipersenjatai dengan 40 ton rudal dan menjadi senjata penangkal nuklir. Pesawat Rusia ini telah melakukan penerbangan pertamanya pada Januari 2022 lalu setelah sekian lama dikembangkan dan dimodernisasi.
Dilansir Russia Beyond, pada penerbangan tersebut, pesawat ini terbang sekitar 30 menit pada ketinggian 600 meter. Pesawat ini merupakan 1 dari 10 unit Tu-160M2 yang dipersiapkan untuk bisa digunakan tentara Rusia pada tahun 2027.
Nantinya pesawat pengebom ini akan menggantikan pendahulunya yang dirasa sudah usang. Selain itu, Tu-160M2 ini juga menjadi bagian dari ‘triad nuklir’ bersama kapal selam atom dan rudal balistik antarbenua.
Perlu diketahui bahwa Tu-160M2 ini berbeda dengan Tu-160M. Pesawat ini dibangun dari awal, sedangkan Tu-160M merupakan versi terbaru dari Tu-160. Pesawat pengebom Rusia ini memiliki julukan ‘Angsa Putih’ karena tampilannya.
Selain itu, pesawat ini juga disebut sebagai reinkarnasi pesawat pengebom milik Uni Soviet yang paling kuat, Tu-160. Selama beberapa dekade terakhir, Kremlin telah mengikuti strategi modernisasi pesawat dengan usaha melestarikan desain dan fungsi khas Soviet sembari mengintegrasikan komponen internal yang baru.
Sejalan dengan hal tersebut, Tu-160M2 ini turut mengikuti modernisasi dengan mempertahankan desain sayap BlackJack sambil memperkenalkan mesin baru serta senjata dan upgrade avionik. Selain itu, Tu-160M2 juga mendapatkan suite komunikasi on-board yang sama dengan pesawat tempur generasi kelima Su-57 Rusia.
tulis komentar anda