Mantra Pengasih di Atas Papirus Ungkap Praktik Sihir Cinta Zaman Yunani Kuno

Senin, 09 Mei 2022 - 13:02 WIB
Mantra erotis sebagai bentuk sihir (pelet) yang populer dibuktikan dengan penemuan daftar mantra yang ditulis di atas papirus (sejenis kertas) kuno. Foto/Brewminate/greekreporter
KAIRO - Cinta ditolak, dukun bertindak, mungkin adagium jenaka yang berkembang di masyarakat kita untuk menggambarkan adanya praktik perdukunan dalam soal asmara. Ternyata, praktik sihir cinta atau pelet dengan menggunakan mantra, pengasih, dan boneka erotis, sudah dikenal dan tersebar luas di zaman Yunani dan Romawi kuno.

Mantra erotis sebagai bentuk sihir yang populer dibuktikan dengan penemuan daftar mantra yang ditulis di atas papirus (sejenis kertas) kuno. Papirus Ajaib Yunani, misalnya, dari Mesir Yunani-Romawi, adalah kumpulan besar daftar mantera papirus untuk berbagai tujuan. Sihir secara luas dibuktikan dalam bukti arkeologi, buku mantra, dan literatur dari Yunani dan Roma, serta Mesir dan Timur Tengah.

Koleksinya disusun dari sumber-sumber yang berasal dari abad kedua SM hingga abad kelima Masehi dan mencakup banyak mantra pengasih. Beberapa mantra melibatkan pembuatan boneka yang dimaksudkan untuk mewakili objek keinginan (biasanya seorang wanita yang dikagumi atau menolak cinta sang pengagum).





Instruksi menentukan bagaimana boneka erotis harus dibuat, kata-kata apa yang harus diucapkan di atasnya, dan di mana harus disimpan. Objek semacam itu adalah bentuk sihir simpatik atau pengasih, sejenis pesona untuk mempengaruhi rasa suka.

Dikutip dari laman greekreporter, Senin (9/5/2022), pada zaman kuno praktik sihir dilarang bahkan bisa dijatuhi hukuman berat, namun pada kenyataannya tetap berkembang luas. Sejarawan menyimpan rahasia ini agar tidak terekspose luas karena tidak mendukung pandangan ideal mereka tentang Yunani dan Romawi dengan budaya yang lebih maju.



Praktisi sulap profesional mengenakan biaya untuk menulis mantra erotis, membuat boneka ajaib (disebut poppet), dan bahkan mengarahkan kutukan terhadap saingan cinta. Saat melakukan sihir simpatik dengan boneka, perapal mantra percaya bahwa tindakan apa pun yang dilakukan padanya — baik itu fisik atau psikis — akan ditransfer ke manusia yang diwakilinya.

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More