Tempat Berburu Terus Menciut, Suku Awa Terancam Hilang dari Amazon
Selasa, 24 Mei 2022 - 00:03 WIB
LIMA - Akibat penebangan pohon Suku Awa yang tinggal di hutan Amazon kini terancam punah akibat gelombang pembangunan yang terjadi di wilayah tersebut.
Seperti dilansir dari Daily Star, hutan hujan terbesar di dunia ini dihuni oleh sekitar 100 suku yang menjadikan daerah itu sebagai rumah mereka. Diantaranya adalah suku yang dianggap paling terancam punah di dunia, yaitu Awa.
Suku Awa sudah lama tinggal di wilayah yang terancam penebangan.
Pada awal 1800, mereka mulai mengadopsi gaya hidup nomaden setelah pemukim Eropa mulai menyerang wilayah tersebut. Sejak saat itu, suku Awa berhasil mempertahankan budayanya.
Namun, saat hutan hujan Amazon mengalami perkembangan, komunitas suku Awa harus berjuang untuk melindungi tradisi dan mata pencarian mereka.
Saat ini, hanya 80 orang suku Awa yang masih tinggal di sana.
Namun mereka berjuang untuk mempertahankan tradisi leluhur, termasuk menggunakan busur dan anak panah berukuran dua meter untuk berburu.
Para suami didorong oleh istri mereka untuk menjadikan hutan sebagai tempat berburu yang berlimpah, tetapi mereka tidak boleh berkelahi.
Hubungan kuat antara suku Awa dan alam tumbuh subur di hutan dan penduduk Amazon lainnya.
Lihat Juga: 4 Suku Primitif di Hutan Amazon: Perjuangan untuk Bertahan Hidup di Tengah Ancaman Modernitas
Seperti dilansir dari Daily Star, hutan hujan terbesar di dunia ini dihuni oleh sekitar 100 suku yang menjadikan daerah itu sebagai rumah mereka. Diantaranya adalah suku yang dianggap paling terancam punah di dunia, yaitu Awa.
Suku Awa sudah lama tinggal di wilayah yang terancam penebangan.
Pada awal 1800, mereka mulai mengadopsi gaya hidup nomaden setelah pemukim Eropa mulai menyerang wilayah tersebut. Sejak saat itu, suku Awa berhasil mempertahankan budayanya.
Namun, saat hutan hujan Amazon mengalami perkembangan, komunitas suku Awa harus berjuang untuk melindungi tradisi dan mata pencarian mereka.
Saat ini, hanya 80 orang suku Awa yang masih tinggal di sana.
Namun mereka berjuang untuk mempertahankan tradisi leluhur, termasuk menggunakan busur dan anak panah berukuran dua meter untuk berburu.
Para suami didorong oleh istri mereka untuk menjadikan hutan sebagai tempat berburu yang berlimpah, tetapi mereka tidak boleh berkelahi.
Hubungan kuat antara suku Awa dan alam tumbuh subur di hutan dan penduduk Amazon lainnya.
Lihat Juga: 4 Suku Primitif di Hutan Amazon: Perjuangan untuk Bertahan Hidup di Tengah Ancaman Modernitas
(wbs)
tulis komentar anda