Penemuan Microchip Buatan AS di Mesin Perang Rusia Bikin Ukraina Terheran-heran
Senin, 30 Mei 2022 - 21:17 WIB
KIEV - Penemuan microchip buatan Amerika Serikat (AS) dalam komponen elektronik sejumlah mesin perang Rusia yang digunakan dalam konflik Ukraina menimbulkan asumsi yang tidak sedap. Fakta penggunaan microchip buatan AS ditemukan Intelijen Ukraina dari peralatan militer Rusia yang berhasil direbut atau ditembak jatuh.
Ketika pasukan Ukraina mulai membongkar beberapa peralatan militer Rusia yang ditangkap atau dihancurkan sebagian, mereka menemukan microchip asing, terutama buatan Amerika Serikat. Dikutip dari laman The War Zone, sebagai contoh microchip ditemukan dalam kendaraan pos komando pertahanan udara yang dilengkapi radar dari sistem Barnaul-T atau 9S932-1.
Termasuk dalam sistem pertahanan udara Pantsir, helikopter serang Ka-52 Alligator, dan rudal jelajah Kh-101 (23A Kodiak). Intelijen Ukraina mengungkapkan, pada kendaraan pos komando pertahanan udara Barnaul-T, ditemukan delapan microchip dari pabrikan AS seperti Intel, Micrel, Micron Technology, dan Atmel Corp, dalam sistem komunikasinya.
Intelijen Ukraina juga menemukan lima chip buatan AS yang diproduksi oleh AMD, Rochester Electronics, Texas Instruments, dan Linear Technology, pada sistem pencari arah pertahanan udara Pantsir. Setidaknya ada 35 chip buatan AS yang ditemukan di rudal jelajah Kh-101, termasuk yang diproduksi oleh Texas Instruments, Atmel Corp. Rochester Electronics, Cypress Semiconductor, Maxim Integrated, XILINX, Infineon Technologies, Intel, Onsemi, dan Micron Technology.
Bahkan ketika intelijen Ukraina membuka sistem elektro-optik dari helikopter serang Ka-52 Alligator, ditemukan 22 chip buatan AS dan satu chip buatan Korea Selatan. Chip tersebut berasal dari pabrikan AS termasuk Texas Instruments, IDT, Altera USA, Burr-Brown, Analog Devices Inc., Micron Technology, Linear Technology, dan TE Connectivity.
Pejabat intelijen Ukraina yang memberikan daftar komponen itu tidak bisa mengatakan dari mana chip itu berasal. Tetapi Skip Parish, ahli materi pelajaran untuk NATO dan militer AS, mengatakan bahwa penemuan daftar komponen ini oleh intelijen Ukraina mengungkap sejumlah masalah.
Di antaranya, sistem persenjataan Rusia memiliki ketergantungan sangat besar pada teknologi barat dalam aplikasi set chip terintegrasi di bagian kerja sensitif utama, seperti penargetan, navigasi, komunikasi, dan eksekusi senjata.
Ketika pasukan Ukraina mulai membongkar beberapa peralatan militer Rusia yang ditangkap atau dihancurkan sebagian, mereka menemukan microchip asing, terutama buatan Amerika Serikat. Dikutip dari laman The War Zone, sebagai contoh microchip ditemukan dalam kendaraan pos komando pertahanan udara yang dilengkapi radar dari sistem Barnaul-T atau 9S932-1.
Termasuk dalam sistem pertahanan udara Pantsir, helikopter serang Ka-52 Alligator, dan rudal jelajah Kh-101 (23A Kodiak). Intelijen Ukraina mengungkapkan, pada kendaraan pos komando pertahanan udara Barnaul-T, ditemukan delapan microchip dari pabrikan AS seperti Intel, Micrel, Micron Technology, dan Atmel Corp, dalam sistem komunikasinya.
Baca Juga
Intelijen Ukraina juga menemukan lima chip buatan AS yang diproduksi oleh AMD, Rochester Electronics, Texas Instruments, dan Linear Technology, pada sistem pencari arah pertahanan udara Pantsir. Setidaknya ada 35 chip buatan AS yang ditemukan di rudal jelajah Kh-101, termasuk yang diproduksi oleh Texas Instruments, Atmel Corp. Rochester Electronics, Cypress Semiconductor, Maxim Integrated, XILINX, Infineon Technologies, Intel, Onsemi, dan Micron Technology.
Bahkan ketika intelijen Ukraina membuka sistem elektro-optik dari helikopter serang Ka-52 Alligator, ditemukan 22 chip buatan AS dan satu chip buatan Korea Selatan. Chip tersebut berasal dari pabrikan AS termasuk Texas Instruments, IDT, Altera USA, Burr-Brown, Analog Devices Inc., Micron Technology, Linear Technology, dan TE Connectivity.
Pejabat intelijen Ukraina yang memberikan daftar komponen itu tidak bisa mengatakan dari mana chip itu berasal. Tetapi Skip Parish, ahli materi pelajaran untuk NATO dan militer AS, mengatakan bahwa penemuan daftar komponen ini oleh intelijen Ukraina mengungkap sejumlah masalah.
Di antaranya, sistem persenjataan Rusia memiliki ketergantungan sangat besar pada teknologi barat dalam aplikasi set chip terintegrasi di bagian kerja sensitif utama, seperti penargetan, navigasi, komunikasi, dan eksekusi senjata.
tulis komentar anda