Rusia Terima 2 Pesawat Tempur Siluman Su-57, Tanda Perang Makin Panas?
Rabu, 01 Juni 2022 - 22:10 WIB
MOSKOW - Sebanyak 2 unit pesawat tempur siluman Su-57 terbaru terdeteksi di bandara Novosibirsk Tolmachevo dan langsung diterbangkan ke arah Barat. Berarti ini pesawat tempur siluman Su-57 yang kelima dan keenam yang diserahkan kepada pasukan kedirgantaraan Rusia .
Tidak ada konfirmasi resmi dari Federasi Rusia untuk akuisisi jet tempur kelima dan keenam Su-57 ini. Semua informasi berasal dari pengamat dan pakar penerbangan, yang dengan cermat mencatat nomor seri dan nomor samping mesin yang diamati selama berada di bandara.
Kehadiran 2 pesawat berteknologi siluman ini tentu mengangkat moral pasukan militer Rusia dalam menghadapi perang Ukraina. Apalagi sejumlah mesin perang dan peralatan militer barat sudah nyata berdatangan ke Ukraina yang membuat ketegangan semakin panas.
Sepasang pesawat tempur Su-57 itu diketahui nomor 53 dan 54 saat terlihat di bandara Novosibirsk Tolmachevo. Dikutip dari laman BulgarianMilitary.com, Rabu (1/6/2022), dua pesawat ini adalah pengiriman pertama dari dua seri baru yang diproduksi tahun ini.
Mengingat pada bulan April 2022 beredar informasi tentang partisipasi Su-57 dalam perang di Ukraina. Pesawat itu melakukan pengeboman target di wilayah Kirovograd dan Odesa menggunakan rudal jelajah yang dipandu TV Soviet Kh-59.
Dua pesawat sebelumnya, yang diproduksi pada 2021, hanya "dilacak" pada Februari tahun ini. Mereka memiliki lambang Pusat Uji Penerbangan Negara Chekalov ke-929 di Akhtubinsk [wilayah Astrakhan], yang diperkirakan menjadi pelatihan awak program Su-57.
Keterangan berbagai sumber bahwa dua pesawat tempur siluman Su-57 terbaru yang diperoleh dari Rusia ini dilengkapi dengan mesin Su-35. Ini menunjukkan kelambatan serius dalam pekerjaan pesawat, entah karena perang atau kurangnya dana.
Bisa juga akibat ada renovasi dan pekerjaan sistem target baru untuk helm pilot dan komputer tempur baru. Program Rusia untuk pesawat tempur generasi kelima Su-57 mengalami penundaan cukup lama dan dibayangi kegagalan.
Pada 2019, Angkatan Udara Rusia seharusnya menerima pesawat Su-57 nomor 01 produksi massal pertama, tetapi selama tes pabrik, pesawat itu jatuh. Dengan demikian, karya serial dengan nomor 02 mulai beroperasi di militer Rusia, tetapi diketahui hanya pada tahun 2021.
Tidak ada konfirmasi resmi dari Federasi Rusia untuk akuisisi jet tempur kelima dan keenam Su-57 ini. Semua informasi berasal dari pengamat dan pakar penerbangan, yang dengan cermat mencatat nomor seri dan nomor samping mesin yang diamati selama berada di bandara.
Kehadiran 2 pesawat berteknologi siluman ini tentu mengangkat moral pasukan militer Rusia dalam menghadapi perang Ukraina. Apalagi sejumlah mesin perang dan peralatan militer barat sudah nyata berdatangan ke Ukraina yang membuat ketegangan semakin panas.
Sepasang pesawat tempur Su-57 itu diketahui nomor 53 dan 54 saat terlihat di bandara Novosibirsk Tolmachevo. Dikutip dari laman BulgarianMilitary.com, Rabu (1/6/2022), dua pesawat ini adalah pengiriman pertama dari dua seri baru yang diproduksi tahun ini.
Mengingat pada bulan April 2022 beredar informasi tentang partisipasi Su-57 dalam perang di Ukraina. Pesawat itu melakukan pengeboman target di wilayah Kirovograd dan Odesa menggunakan rudal jelajah yang dipandu TV Soviet Kh-59.
Dua pesawat sebelumnya, yang diproduksi pada 2021, hanya "dilacak" pada Februari tahun ini. Mereka memiliki lambang Pusat Uji Penerbangan Negara Chekalov ke-929 di Akhtubinsk [wilayah Astrakhan], yang diperkirakan menjadi pelatihan awak program Su-57.
Baca Juga
Keterangan berbagai sumber bahwa dua pesawat tempur siluman Su-57 terbaru yang diperoleh dari Rusia ini dilengkapi dengan mesin Su-35. Ini menunjukkan kelambatan serius dalam pekerjaan pesawat, entah karena perang atau kurangnya dana.
Bisa juga akibat ada renovasi dan pekerjaan sistem target baru untuk helm pilot dan komputer tempur baru. Program Rusia untuk pesawat tempur generasi kelima Su-57 mengalami penundaan cukup lama dan dibayangi kegagalan.
Pada 2019, Angkatan Udara Rusia seharusnya menerima pesawat Su-57 nomor 01 produksi massal pertama, tetapi selama tes pabrik, pesawat itu jatuh. Dengan demikian, karya serial dengan nomor 02 mulai beroperasi di militer Rusia, tetapi diketahui hanya pada tahun 2021.
(wib)
tulis komentar anda