4 Penemuan BJ Habibie yang Diakui Dunia, Nomor 3 Paling Ikonik
Kamis, 16 Juni 2022 - 20:52 WIB
JAKARTA - Beberapa penemuan BJ Habibie yang diakui dunia sebagian besar terkait dengan dunia penerbangan. BJ Habibie dikenal sebagai insinyur dan industrialis penerbangan yang jenius dengan berbagai penemuan pentingnya.
Ini tak lepas dari pendidikan BJ Habibie di teknik penerbangan di Technische Hoschule Aachen di Aachen, Jerman. Kemudian meraih gelar doktor konstruksi pesawat terbang di RWTH Aaachen dengan predikat Summa Cum laude.
Ada sejumlah penemuan BJ Habibie yang diakui dalam dunia penerbangan. Berikut 4 penemuan BJ Habibie yang diakui dunia dirangkum SINDOnews dari berbagai sumber.
1. Pesawat Pertama Rancangan BJ Habibie
Pesawat pertama rancangan BJ Habibie adalah Dornier DO-31, pesawat angkut pertama di dunia yang lepas landas atau melakukan pendaratan secara vertikal menggunakan teknologi VTOL (Vertical Take Off & Landing). Pesawat dengan tampilan unik ini merupakan jet transportasi eksperimental milik Jerman Barat.
Sebenarnya pesawat ini dirancang untuk memenuhi spesifikasi NATO. Namun, tingginya biaya produksi dan masalah teknis lainnya, membuat proyek Dornier DO-31 dibatalkan. Lalu draf rancangan pesawat DO-31 ini dibeli oleh NASA dan nama BJ Habibie masih terdaftar sebagi penyumbang ide dalam rancangan tersebut.
2. Crack Progression Theory
Ini tak lepas dari pendidikan BJ Habibie di teknik penerbangan di Technische Hoschule Aachen di Aachen, Jerman. Kemudian meraih gelar doktor konstruksi pesawat terbang di RWTH Aaachen dengan predikat Summa Cum laude.
Ada sejumlah penemuan BJ Habibie yang diakui dalam dunia penerbangan. Berikut 4 penemuan BJ Habibie yang diakui dunia dirangkum SINDOnews dari berbagai sumber.
1. Pesawat Pertama Rancangan BJ Habibie
Pesawat pertama rancangan BJ Habibie adalah Dornier DO-31, pesawat angkut pertama di dunia yang lepas landas atau melakukan pendaratan secara vertikal menggunakan teknologi VTOL (Vertical Take Off & Landing). Pesawat dengan tampilan unik ini merupakan jet transportasi eksperimental milik Jerman Barat.
Sebenarnya pesawat ini dirancang untuk memenuhi spesifikasi NATO. Namun, tingginya biaya produksi dan masalah teknis lainnya, membuat proyek Dornier DO-31 dibatalkan. Lalu draf rancangan pesawat DO-31 ini dibeli oleh NASA dan nama BJ Habibie masih terdaftar sebagi penyumbang ide dalam rancangan tersebut.
2. Crack Progression Theory
tulis komentar anda