Geser Rekor RIKEN, Frontier Superkomputer Cetak Sejarah Baru
Selasa, 12 Juli 2022 - 12:29 WIB
Frontier Superkomputer Cetak Sejarah Baru. FOTO/ IST
TOKYO - Sebuah superkomputer berhasil mencapai tonggak sejarah besar. Untuk pertama kalinya, superkomputer yang diberi nama Frontier mampu melakukan setidaknya 1.000.000.000.000.000.000 kalkulasi per detik.
Melansir dari Science News for Students, Selasa (12/7/2022), itu adalah quintillion kalkulasi per detik. Status exascale-nya ini diumumkan pada 30 Mei oleh TOP500 dan ini sekaligus memecahkan rekor dunia.
Dengan kecepatan itu, Frontier mengalahkan pemegang rekor lama yang dipegang oleh superkomputer bernama Fugaku. Yang mana Fugaku digunakan di Pusat Ilmu Komputasi RIKEN di Kobe, Jepang.
Frontier sukses menjadi superkomputer tercepat di dunia. Kemampuannya ini mampu membantu penelitian di bidang fisika, kedokteran, dan banyak bidang lainnya yang memang memerlukan penghitungan yang rumit.
Jika beberapa pekerjaan itu akan memakan waktu terlalu lama untuk dilakukan dengan komputer biasa. Tapi dengan mesin seperti Frontier yang mengelolanya, maka pekerjaan itu bisa diselesaikan dengan mudah.
Direktur proyek Frontiner, Justin Whitt mengatakan bahwa kekuatan komputer ini belum pernah ada sebelumnya. Whitt yang juga bekerja di Laboratorium Nasional Oak Ridge di Tennessee mengatakan utuh waktu sekitar tiga tahun untuk membangun Frontier.
Komputer Frontier sendiri nantinya dapat digunakan oleh para ilmuan di seluruh dunia. Mereka bisa mulai memanfaatkannya pada akhir tahun. Beberapa akan menggunakannya untuk memodelkan bagaimana bintang meledak.
Melansir dari Science News for Students, Selasa (12/7/2022), itu adalah quintillion kalkulasi per detik. Status exascale-nya ini diumumkan pada 30 Mei oleh TOP500 dan ini sekaligus memecahkan rekor dunia.
Dengan kecepatan itu, Frontier mengalahkan pemegang rekor lama yang dipegang oleh superkomputer bernama Fugaku. Yang mana Fugaku digunakan di Pusat Ilmu Komputasi RIKEN di Kobe, Jepang.
Frontier sukses menjadi superkomputer tercepat di dunia. Kemampuannya ini mampu membantu penelitian di bidang fisika, kedokteran, dan banyak bidang lainnya yang memang memerlukan penghitungan yang rumit.
Jika beberapa pekerjaan itu akan memakan waktu terlalu lama untuk dilakukan dengan komputer biasa. Tapi dengan mesin seperti Frontier yang mengelolanya, maka pekerjaan itu bisa diselesaikan dengan mudah.
Direktur proyek Frontiner, Justin Whitt mengatakan bahwa kekuatan komputer ini belum pernah ada sebelumnya. Whitt yang juga bekerja di Laboratorium Nasional Oak Ridge di Tennessee mengatakan utuh waktu sekitar tiga tahun untuk membangun Frontier.
Komputer Frontier sendiri nantinya dapat digunakan oleh para ilmuan di seluruh dunia. Mereka bisa mulai memanfaatkannya pada akhir tahun. Beberapa akan menggunakannya untuk memodelkan bagaimana bintang meledak.
(wbs)
tulis komentar anda