Robot Humanoid Resmi Diangkat Jadi Bos di Perusahaan China
Jum'at, 09 September 2022 - 18:21 WIB
BEIJING - Sebuah perusahaan metaverse di China, NetDragon menciptakan sejarah ketika menunjuk robot humanoid virtual dengan teknologi kecerdasan buatan (AI) sebagai Chief Executive Officer (CEO).
Seperti dilansir dari Equalocean, Jumat (9/9/2022) CEO yang dikenal sebagai 'Tang Yu' dilaporkan akan menangani departemen organisasi dan efisiensi Fujian NetDragon Websoft dan mengawasi operasi di perusahaan teknologi senilai hampir USD10 miliar.
Dewan Direksi NetDragon Websoft percaya bahwa robot AI adalah masa depan manajemen perusahaan dan penunjukan Tang Yu adalah komitmen simbolis untuk merangkul penggunaan AI dan mengubah cara perusahaan melakukan bisnis.
"Tang Yu akan merampingkan aliran proses, meningkatkan kualitas tugas kerja dan meningkatkan kecepatan eksekusi.
"Dia juga akan berfungsi sebagai pusat data real-time dan alat analisis untuk mendukung pengambilan keputusan yang rasional dalam operasi sehari-hari, serta memungkinkan sistem manajemen risiko yang lebih efektif."
"Selain itu, Tang Yu diharapkan memainkan peran penting dalam pengembangan bakat dan memastikan ruang karir yang adil dan efisien untuk semua karyawan," tulis siaran pers.
Di masa depan, perusahaan teknologi China berencana untuk mengembangkan algoritme di belakang Tang Yu untuk membuat model manajemen yang transparan saat NetDragon Websoft berubah menjadi 'komunitas kerja berbasis metaverse'.
Seperti dilansir dari Equalocean, Jumat (9/9/2022) CEO yang dikenal sebagai 'Tang Yu' dilaporkan akan menangani departemen organisasi dan efisiensi Fujian NetDragon Websoft dan mengawasi operasi di perusahaan teknologi senilai hampir USD10 miliar.
Dewan Direksi NetDragon Websoft percaya bahwa robot AI adalah masa depan manajemen perusahaan dan penunjukan Tang Yu adalah komitmen simbolis untuk merangkul penggunaan AI dan mengubah cara perusahaan melakukan bisnis.
"Tang Yu akan merampingkan aliran proses, meningkatkan kualitas tugas kerja dan meningkatkan kecepatan eksekusi.
"Dia juga akan berfungsi sebagai pusat data real-time dan alat analisis untuk mendukung pengambilan keputusan yang rasional dalam operasi sehari-hari, serta memungkinkan sistem manajemen risiko yang lebih efektif."
"Selain itu, Tang Yu diharapkan memainkan peran penting dalam pengembangan bakat dan memastikan ruang karir yang adil dan efisien untuk semua karyawan," tulis siaran pers.
Di masa depan, perusahaan teknologi China berencana untuk mengembangkan algoritme di belakang Tang Yu untuk membuat model manajemen yang transparan saat NetDragon Websoft berubah menjadi 'komunitas kerja berbasis metaverse'.
(wbs)
tulis komentar anda