Akademisi Korea Ciptakan Robot Pengumpul Spesimen COVID-19
Sabtu, 04 Juli 2020 - 07:30 WIB
SEOUL - Tim peneliti dari Korea Institute of Machinery & Materials (KIMM) sedang mengembangkan robot pengumpul spesimen COVID-19 jarak jauh. Pembuatan robot ini akan menghindarkan kontak langsung antara tenaga medis dan pasien. (Baca juga: Robot Rosita dari UMP Bantu Perawat Layani Pasien COVID-19 )
Tim itu dipimpin oleh Dr Joonho Seo dari Departemen Robot Asisten Medis, Pusat Penelitian Daegu, untuk Alat Kesehatan dan Energi Hijau di KIMM. Mereka mengembangkan sistem kontrol robot jarak jauh.
Tidak hanya sendiri, Joonho juga bekerja sama dengan tim kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Dongguk yang dibawahi oleh Profesor Nam-Hee Kim. Joonho ingin memastikan bahwa sistem robot dapat bekerja untuk mengumpulkan sampel dari rongga pernapasan seseorang.
Mengutip dari TechxPlore, sistem robot terdiri dari perangkat jarak jauh yang dikendalikan oleh tenaga medis dan robot yang berinteraksi dengan pasien. Robot akan bergerak sesuai operasi yang dilakukan dan dilengkapi dengan swab sekali pakai untuk mengambil sampel dari hidung dan mulut pasien.
Tim menerapkan teknologi remot kontrol robot paralel untuk pengambilan sampel jarak jauh. Usapan sampel robot bergerak atau berputar sesuai dengan pengoperasian alat. Sistemnya juga mendukung komunikasi video dan audio antara pasien dan dokter.
Tenaga medis dapat langsung mengoperasikan robot sambil melihat posisi swab di hidung atau mulut pasien melalui kamera. Mereka berharap bahwa sistem ini akan mengurangi risiko infeksi Covid-19 dan penyakit berisiko tinggi lainnya di antara tenaga medis.
"Saya berharap ini berguna dalam menangkis penyakit berisiko tinggi seperti Covid-19 dan itu akan berkontribusi pada keselamatan tenaga medis selama pandemi dan epidemi," kata Joonho.
Tim itu dipimpin oleh Dr Joonho Seo dari Departemen Robot Asisten Medis, Pusat Penelitian Daegu, untuk Alat Kesehatan dan Energi Hijau di KIMM. Mereka mengembangkan sistem kontrol robot jarak jauh.
Tidak hanya sendiri, Joonho juga bekerja sama dengan tim kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Dongguk yang dibawahi oleh Profesor Nam-Hee Kim. Joonho ingin memastikan bahwa sistem robot dapat bekerja untuk mengumpulkan sampel dari rongga pernapasan seseorang.
Mengutip dari TechxPlore, sistem robot terdiri dari perangkat jarak jauh yang dikendalikan oleh tenaga medis dan robot yang berinteraksi dengan pasien. Robot akan bergerak sesuai operasi yang dilakukan dan dilengkapi dengan swab sekali pakai untuk mengambil sampel dari hidung dan mulut pasien.
Tim menerapkan teknologi remot kontrol robot paralel untuk pengambilan sampel jarak jauh. Usapan sampel robot bergerak atau berputar sesuai dengan pengoperasian alat. Sistemnya juga mendukung komunikasi video dan audio antara pasien dan dokter.
Tenaga medis dapat langsung mengoperasikan robot sambil melihat posisi swab di hidung atau mulut pasien melalui kamera. Mereka berharap bahwa sistem ini akan mengurangi risiko infeksi Covid-19 dan penyakit berisiko tinggi lainnya di antara tenaga medis.
"Saya berharap ini berguna dalam menangkis penyakit berisiko tinggi seperti Covid-19 dan itu akan berkontribusi pada keselamatan tenaga medis selama pandemi dan epidemi," kata Joonho.
(iqb)
tulis komentar anda