Pantau Aktivitas Benda Luar Angkasa, NASA Luncurkan Kamera Terbesar di Dunia
Senin, 31 Oktober 2022 - 13:16 WIB
JAKARTA - Untuk memantau semua aktivitas benda langit NASA siap mengirim kamera terbesar di dunia berukuran 1,65 meter, kamera ini resmi dirilis di SLAC National Accelerator Laboratory di California. Kamera tersebut rencananya akan dipasang di Observatorium Vera C. Rubin di puncak Cerro Pachn di Chili pada 2024 mendatang.
Seperti dilansir dari New Scientist, kamera digital terbesar di dunia ini akan memotret 20 miliar galaksi selama 10 tahun ke depan sebagai bagian dari proyek yang disebut Legacy Survey of Space and Time (LSST).
Data 15 terabyte yang akan dikumpulkan Kamera LSST setiap malam akan memajukan pengetahuan kita tentang alam semesta, membantu para peneliti membongkar sifat materi gelap misterius dan lebih memahami bagaimana galaksi terbentuk.
Kamera LSST berfungsi sama seperti kamera digital lainnya, tetapi jauh lebih besar. 189 sensornya mengambil cahaya yang berasal dari objek seperti bintang dan mengubahnya menjadi sinyal listrik yang dapat diubah menjadi gambar digital.
Setiap sensor berbentuk persegi dengan panjang sisi 42 milimeter dan mengemas lebih banyak piksel daripada kamera pada iPhone 13. Secara total, kamera memiliki 3,2 gigapiksel dan akan mengambil gambar dengan resolusi yang cukup tinggi untuk melihat bola golf dari jarak 24 kilometer.
Lensa terbesarnya, dengan diameter 1,57 meter, adalah yang terbesar dari jenisnya yang pernah dibuat. Jika diintip melalui lensa terluar kamera, bisa memperlihatkan susunan "mosaik" biru dari 189 sensor.
Kamera juga memiliki penutup lensa. Untuk body-nya sendiri berbobot 3 ton dan peneliti diwajibkan mengrnakan pakaian pelindung untuk menghindari kontaminasi elektronik kamera saat berada di dekat kamera.
Seperti dilansir dari New Scientist, kamera digital terbesar di dunia ini akan memotret 20 miliar galaksi selama 10 tahun ke depan sebagai bagian dari proyek yang disebut Legacy Survey of Space and Time (LSST).
Baca Juga
Data 15 terabyte yang akan dikumpulkan Kamera LSST setiap malam akan memajukan pengetahuan kita tentang alam semesta, membantu para peneliti membongkar sifat materi gelap misterius dan lebih memahami bagaimana galaksi terbentuk.
Kamera LSST berfungsi sama seperti kamera digital lainnya, tetapi jauh lebih besar. 189 sensornya mengambil cahaya yang berasal dari objek seperti bintang dan mengubahnya menjadi sinyal listrik yang dapat diubah menjadi gambar digital.
Setiap sensor berbentuk persegi dengan panjang sisi 42 milimeter dan mengemas lebih banyak piksel daripada kamera pada iPhone 13. Secara total, kamera memiliki 3,2 gigapiksel dan akan mengambil gambar dengan resolusi yang cukup tinggi untuk melihat bola golf dari jarak 24 kilometer.
Lensa terbesarnya, dengan diameter 1,57 meter, adalah yang terbesar dari jenisnya yang pernah dibuat. Jika diintip melalui lensa terluar kamera, bisa memperlihatkan susunan "mosaik" biru dari 189 sensor.
Kamera juga memiliki penutup lensa. Untuk body-nya sendiri berbobot 3 ton dan peneliti diwajibkan mengrnakan pakaian pelindung untuk menghindari kontaminasi elektronik kamera saat berada di dekat kamera.
(wbs)
tulis komentar anda