Bom Polsek Astana Anyar High Explosive, Ini Efeknya

Rabu, 07 Desember 2022 - 11:56 WIB
Bom high explosive ini akan menimbulkan cedera ringan dan parah, kematian bahkan hingga gangguan pendengaran. FOTO/ IST
BANDUNG - Ledakan bom bunuh diri di dekat Astana Anyar Kota Bandung terjadi Rabu (7/12/2022), ledakan ini diduga dalam kategori high explosive (ledakan berkekuatan besar).



Pada video yang beredar setelah kejadian, potongan tubuh terduga pelaku terlihat bergelimpangan di area depan. Sementara, sejumlah paku tampak berserakan.



Saat dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Jabar Ibrahim Tompo membenarkan peristiwa diduga bom tersebut.

Saat ini, pihak kepolisian tengah melakukan pengecekan terkait insiden itu. "Benar ada ledakan. Tapi informasi lebih lanjut, sedang kami cek," kata Ibrahim Tompo

Lantas apa yang akan terjadi jika high explosive terjadi?

Dilansir dari laman American Speech Language Hearing Association (ASHA), akibat dari ledakan besar atau high explosive ini akan menimbulkan cedera ringan dan parah, kematian bahkan hingga gangguan pendengaran.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), cedera pendengaran adalah salah satu cedera primer yang paling umum akibat ledakan besar.

Kemudian, kategori dan jumlah bahan peledak mempengaruhi jenis dan distribusi cedera yang dialami.

Gelombang ledakan singkat bergerak lebih cepat dari kecepatan suara, memancar ke segala arah dari lokasi ledakan.

Saat jaraknya meningkat dari pusat gempa, gelombang ledakan kehilangan energi dan melambat, menjadi gelombang akustik.

Di belakang gelombang ledakan adalah gelombang tekanan negatif yang sedikit lebih panjang; maka fase terakhir adalah apa yang dikenal sebagai "angin ledakan". Hal inilah yang dapat memicu gangguan pendengaran akibat high explosive.
(wbs)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More