Ke Planet Mars 15 Juli, UEA: Kalau Kami Bisa, Semua Pasti Bisa!
Jum'at, 10 Juli 2020 - 20:27 WIB
TOKYO - Dunia tengah berlomba-lomba mengeksplorasi Planet Mars . Setelah Amerika Serikat, China, dan Rusia, kini giliran Uni Emirates Arab (UAE) yang bakal mengirimkan misi pertamanya ke planet yang dijuluki Planet Merah tersebut. (Baca juga: Musk Ingin Membom Mars, Rusia: Kedok Usung Bom Nuklir ke Luar Angkasa )
Misi UAE mengeksplorasi Mars rencananya diwujudkan pada 15 Juli mendatang. Peluncuran dilakukan di Pusat Ruang Angkasa Tanegashima Space Center, Jepang, tepatnya pukul 05.15 waktu setempat.
Mengutip dari Space.com, Jumat (10/8/2020), misi ini bernama Hope atau Al Amal dalam bahasa Arab, yang berarti Misi Mars Emirates. Tujuannya untuk mempelajari atmosfer di Mars.
Para astronot akan terbang ke Planet Mars dibantu roket H-2A. Misi ini terbilang ambisius, karena UAE merupakan negara yang belum genap berusia 50 tahun dan baru mencapai luar angkasa pertama kalinya pada 2009 silam.
“Jika sebuah negara kecil seperti kami mampu mencapai misi semacam ini dan membawa diri ke Mars, maka semuanya juga bisa," kata Hessa Al Matroushi, dari data sains dan pemimpin analisis untuk misi di Pusat Antariksa, Mohammed Bin Rashid UAE.
Di balik itu, melalui misi ini UAE juga mencoba menginspirasi generasi muda untuk terus mencoba menciptakan terobosan di bidang ilmiah. Selain itu, sebagai bentuk mengenang ke zaman keemasan pencapaian budaya dan ilmiah di negara yang terletak di Timur Tengah tersebut.
Pada 2014, UAE telah mendeklarasikan diri akan menjalani misi ini dan menargetkan sampai di orbit Mars sebelum Desember 2021. Musim panas ini dinilai waktu yang tepat untuk melakukan perjalan ke Mars, mengingat mekanisme orbital yang rumit untuk sampai ke sana.
Karena posisi Bumi dan Mars antara Juli-September tahun ini, diketahui memberikan rute terpendek. Artinya, energi yang dibutuhkan untuk mencapai Mars tidak terlalu banyak. Rute langka ini tidak akan terjadi hingga 2,5 tahun mendatang.
Misi UAE mengeksplorasi Mars rencananya diwujudkan pada 15 Juli mendatang. Peluncuran dilakukan di Pusat Ruang Angkasa Tanegashima Space Center, Jepang, tepatnya pukul 05.15 waktu setempat.
Mengutip dari Space.com, Jumat (10/8/2020), misi ini bernama Hope atau Al Amal dalam bahasa Arab, yang berarti Misi Mars Emirates. Tujuannya untuk mempelajari atmosfer di Mars.
Para astronot akan terbang ke Planet Mars dibantu roket H-2A. Misi ini terbilang ambisius, karena UAE merupakan negara yang belum genap berusia 50 tahun dan baru mencapai luar angkasa pertama kalinya pada 2009 silam.
“Jika sebuah negara kecil seperti kami mampu mencapai misi semacam ini dan membawa diri ke Mars, maka semuanya juga bisa," kata Hessa Al Matroushi, dari data sains dan pemimpin analisis untuk misi di Pusat Antariksa, Mohammed Bin Rashid UAE.
Di balik itu, melalui misi ini UAE juga mencoba menginspirasi generasi muda untuk terus mencoba menciptakan terobosan di bidang ilmiah. Selain itu, sebagai bentuk mengenang ke zaman keemasan pencapaian budaya dan ilmiah di negara yang terletak di Timur Tengah tersebut.
Pada 2014, UAE telah mendeklarasikan diri akan menjalani misi ini dan menargetkan sampai di orbit Mars sebelum Desember 2021. Musim panas ini dinilai waktu yang tepat untuk melakukan perjalan ke Mars, mengingat mekanisme orbital yang rumit untuk sampai ke sana.
Karena posisi Bumi dan Mars antara Juli-September tahun ini, diketahui memberikan rute terpendek. Artinya, energi yang dibutuhkan untuk mencapai Mars tidak terlalu banyak. Rute langka ini tidak akan terjadi hingga 2,5 tahun mendatang.
(iqb)
tulis komentar anda