Ini Perbedaan Mencolok Tank Tempur Uni Soviet dan NATO
Selasa, 17 Januari 2023 - 18:06 WIB
KIEV - Perang Rusia dan Ukraina masih terus berlanjut, adu kekuatan dari kedua belah pihak masih dipertunjukan di medan perang. Baik senjata, teknologi dan tank tempur keduanya.
Seperti dilansir dari Unilad, dalam Perang Dunia II, Amerika dan Uni Soviet mengandalkan pasukan lapis baja. Sampai saat ini tank dari kedua negara tersebut masih mirip.
Setelah perang, pengalaman umum dikalahkan oleh Nazi yang langka namun menakutkan seperti Panther, Tiger I, dan Tiger II akhirnya mendorong Barat dan Soviet ke arah yang berlawanan.
Tank-tank Barat tumbuh semakin besar, lebih berat, lebih mahal serta mencoba meniru senjata dan armor "kucing besar". Teknologi yang berkembang digunakan untuk menutup kelemahan mekanis dari tank-tank raksasa Jerman tersebut.
Soviet di sisi lain memilih menggandakan strategi masa perang. Mereka membangun lebih banyak tank, lebih kecil, dan lebih murah.
Mereka juga mencoba membuat tank mereka lebih kuat dan dapat diandalkan secara mekanis. Tetapi pada beberapa titik hal itu menjadi kurang benar seiring dengan kemajuan teknologi).
Yang paling bermasalah dimulai tahun 1963 dengan T-64. Soviet mengganti pemuat amunisi manusia dengan loader otomatis yang lebih kompak. Itu membuat mereka semakin mengecilkan.
Seperti dilansir dari Unilad, dalam Perang Dunia II, Amerika dan Uni Soviet mengandalkan pasukan lapis baja. Sampai saat ini tank dari kedua negara tersebut masih mirip.
Setelah perang, pengalaman umum dikalahkan oleh Nazi yang langka namun menakutkan seperti Panther, Tiger I, dan Tiger II akhirnya mendorong Barat dan Soviet ke arah yang berlawanan.
Tank-tank Barat tumbuh semakin besar, lebih berat, lebih mahal serta mencoba meniru senjata dan armor "kucing besar". Teknologi yang berkembang digunakan untuk menutup kelemahan mekanis dari tank-tank raksasa Jerman tersebut.
Soviet di sisi lain memilih menggandakan strategi masa perang. Mereka membangun lebih banyak tank, lebih kecil, dan lebih murah.
Mereka juga mencoba membuat tank mereka lebih kuat dan dapat diandalkan secara mekanis. Tetapi pada beberapa titik hal itu menjadi kurang benar seiring dengan kemajuan teknologi).
Yang paling bermasalah dimulai tahun 1963 dengan T-64. Soviet mengganti pemuat amunisi manusia dengan loader otomatis yang lebih kompak. Itu membuat mereka semakin mengecilkan.
tulis komentar anda