Spesifikasi F-16 Fighting Falcon, Jet Tempur Amerika yang Dikembangkan General Dynamics

Rabu, 01 Februari 2023 - 15:41 WIB
loading...
Spesifikasi F-16 Fighting...
Jet Tempur Amerika Serikat memang dikenal sebagai salah satu yang terbaik. Foto DOK ist
A A A
JAKARTA - Jet Tempur Amerika Serikat memang dikenal sebagai salah satu yang terbaik. Salah satunya adalah F-16 Fighting Falcon yang dikembangkan oleh General Dynamics.

Dilansir dari Sandboxx, F-16 Fighting Falcon merupakan pesawat tempur multi peran generasi keempat bermesin tunggal yang mulai beroperasi di tahun 1978 untuk Angkatan Udara AS.

Tujuan diciptakannya F-16 Fighting Falcon bukanlah untuk menjadi jet tempur Amerika yang superior melainkan menjadi pesawat tempur yang efektif dan hemat biaya ketimbang varian Eagle yang lebih mahal.

Baca juga : Mengenal Bahan Bakar Jet Tempur F-16

F-16 Fighting Falcon juga telah memainkan peran penting dalam kekuatan udara Amerika di setiap konflik sejak diperkenalkan, dan terus melayani dalam operasi yang mendukung Perang Global Melawan Teror.

Jet tempur Amerika ini memiliki tinggi 4,8 meter, panjang 14,8 meter, dan lebar 9,8 meter. Dengan berat lepas landas 16.875 kg.

Kecepatan dari F-16 Fighting Falcon mencapai 1.500 mph atau sekitar 2.414 km/jam dengan jangkauan mencapai lebih dari 3221 km dengan ketinggian maksimal 15 km.

Menurut laman Air Force, F-16 Fighting Falcon mampu bermanuver dengan mudah dan menyediakan sistem senjata kinerja tinggi yang relatif murah untuk Amerika Serikat dan negara-negara sekutu.

Jet tempur tersebut dibekali dengan satu meriam multi laras M-61A1 20mm dengan 500 butir peluru, serta terdapat stasiun eksternal yang dapat menampung enam rudal udara.

Baca juga : Spesifikasi Jet Tempur F-35 Israel yang dikandangkan

Pesawat ini dapat memuat bom seberat 2.000 pon (907 kg), dua rudal AIM - 9, dan dua rudal AIM-120. Serta dua tangki bahan bakar eksternal seberat 2.400 pon (1088 kg).

Beberapa fitur istimewa juga diterapkan dalam pesawat ini. Seperti kokpit dan kanopi gelembungnya yang memberi pilot pandangan yang lebih leluasa ke segala sisi.

Sistem avionik yang telah tersemat pada pesawat ini juga akan membantu pilot dan awak untuk melakukan proses navigasi yang akurat.

Selain itu, pesawat ini juga memiliki radio UHF dan VHF plus untuk sistem pendaratan. Terdapat pula sistem peringatan dan pod penanggulangan modular untuk digunakan melawan ancaman elektronik udara atau permukaan.

Jet tempur ini telah menjalankan beberapa misi semenjak kemunculannya, salah satunya adalah ketika dikerahkan ke Teluk Persia pada tahun 1991 untuk mendukung Operasi Badai Gurun.
(bim)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2636 seconds (0.1#10.140)