Bikin Gempar, Pesawat Tanpa Awak China Masuk Wilayah Udara AS

Sabtu, 04 Februari 2023 - 07:50 WIB
loading...
Bikin Gempar, Pesawat Tanpa Awak China Masuk Wilayah Udara AS
Balon udara milik China terlihat di dekat Billings, Montana, AS, tampak melayang diam di ketinggian langit pada Rabu 1 Februari 2023. Foto/Space
A A A
WASHINGTON - Balon udara milik China terlihat di dekat Billings, Montana, tampak melayang diam di ketinggian langit pada Rabu 1 Februari 2023. China telah mengkonfirmasi bahwa balon udara yang terlihat di atas Montana adalah pesawat tanpa awak .

Komando Utara AS dan Komando Pertahanan Dirgantara Amerika Utara (NORAD) mengonfirmasi telah mendeteksi dan melacak balon pengintai ketinggian tinggi di atas daratan Amerika Serikat. NORAD menyatakan balon itu tidak menimbulkan ancaman fisik atau militer bagi siapa pun di darat.

Kementerian Luar Negeri China mengeluarkan pernyataan permintaan maaf publik yang jarang dilakukan pada Jumat 3 Februari 2023. Beijing menegaskan bahwa balon udara itu memang dari China dan merupakan pesawat sipil yang digunakan untuk penelitian.



China mengatakan pesawat itu menyimpang dari jalurnya karena angin kencang dari barat sehingga masuk wilayah udara AS. “China menyesalkan masuknya pesawat itu ke wilayah udara AS secara tidak sengaja,” demikian keterangan Kementerian Luar Negeri China dikutip dari laman Space, Sabtu (4/2/2023).

Meski telah meminta maaf, kehadiran balon China tersebut telah menimbulkan kegemparan internasional. NBC melaporkan, kemunculan balon itu juga memicu penghentian lalu lintas udara di Billings.

Balon udara milik China itu diperkirakan terbang jauh di atas jalur lalu lintas maskapai komersial. Sekretaris pers Pentagon Brigadir Jenderal Patrick Ryder mengatakan balon tersebut terbang pada ketinggian 60.000 kaki atau 18 kilometer dan digunakan untuk pengawasan.

Gambar balon udara yang beredar luas di media sosial menunjukkan bentuk yang bulat putih besar (bagian berisi gas) di bawahnya menggantung panel surya di rangkanya. Seorang ahli yang dikutip oleh Reuters memperkirakan ukurannya setara dengan panjang tiga bus atau berdiameter antara 18 hingga 36 meter.



Belum diketahui tentang jenis sensor apa yang mungkin dibawa oleh balon udara mili China tersebut. Namun, yang jelas, wilayah Montana, tempat balon udara itu terlihat, adalah rumah bagi Pangkalan Angkatan Udara Malmstrom, salah satu dari tiga instalasi militer AS yang mengawasi rudal balistik antarbenua Minuteman III Amerika Serikat.

Bloomberg melaporkan, akibat kejadian itu Gedung Putih telah mengumumkan akan menunda perjalanan Menteri Luar Negeri Antony Blinken ke Beijing. Departemen Pertahanan (DOD) AS dalam pernyataan yang rilis Kamis 2 Februari 2023 menyatakan bahwa posisi AS membiarkan balon terus melayang di atas Amerika Serikat dan tidak mencoba menembak jatuh karena berisiko puing jatuh menimpa warga sipil di bawah.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1573 seconds (0.1#10.140)