Spesifikasi Nasams, Sistem Rudal Canggih dari AS yang Dihancurkan Rusia di Ukraina

Senin, 06 Februari 2023 - 19:32 WIB
loading...
Spesifikasi Nasams,...
Sistem rudal NASAMS yang dipasok Amerika Serikat untuk Ukraina baru-baru ini dikabarkan telah dihancurkan oleh pihak Rusia. Foto DOK ist
A A A
JAKARTA - Sistem rudal NASAMS yang dipasok Amerika Serikat untuk Ukraina baru-baru ini dikabarkan telah dihancurkan oleh pihak Rusia. Padahal rudal tersebut memiliki spesifikasi yang cukup canggih.

Dilansir dari The Eurasian Times pada 3 Februari 2023, Kementerian Pertahanan Rusia (RuMoD) mengklaim bahwa militernya berhasil menghancurkan sistem pertahanan udara NASAMS yang dipasok AS beberapa bulan setelah militer Ukraina pertama kali menggunakannya.

Meskipun klaim ini tetap tidak terverifikasi, klaim tersebut dilaporkan secara luas oleh media lokal Rusia.

Baca juga : Lawan Rusia, AS Ingin Pindahkan Sistem Rudal NASAMS dari Timur Tengah ke Ukraina

Berita ini tentu menjadi kabar mengejutkan mengingat National Advanced Surface-to-Air Missile System, atau NASAMS merupakan senjata canggih dari AS.

Selain itu sistem rudal yang dikembangkan oleh Norwegia dan AS ini digadang gadang akan jadi mimpi buruk untuk angkatan udara Rusia.

Sistem rudal yang dirancang oleh Raytheon dan Kongsberg ini mulai dioperasikan pada 1994 oleh Royal Norwegian Air Force. Kemudian sistem tersebut diadopsi oleh Pentagon untuk digunakan di AS pada 2005.

Mengutip dari Missile Defense Advocacy Alliance, sistem ini dapat mengunci 72 target secara bersamaan dalam mode aktif dan pasif.

Peluncur rudal ini juga diberkati dengan Raytheon MPQ-64F1, radar pengawasan beresolusi tinggi untuk mendeteksi target.

NASAMS dibekali dengan tiga peluncur yang masing masing peluncurnya dapat diisi enam rudal. Senjata yang digunakan dapat berupa AIM-120 AMRAAM, atau bisa juga meluncurkan AIM-9X Sidewinder, ESSM, dan misil lokal.

Baca juga : AS Akan Persenjatai Ukraina dengan NASAMS, Sistem Rudal yang Juga Dimiliki Indonesia

Peluncur anti pesawat ini dapat dibawa menggunakan truk khusus dan dapat digunakan baik untuk siang maupun malam, atau dalam kondisi cuaca yang buruk.

Selain AS, Norwegia dan Ukraina, telah banyak negara yang telah menggunakan sistem rudal ini, diantaranya Spanyol, Belanda, Australia, hingga Oman.

Menurut New York Times, Rudal ini termasuk yang paling sering dibeli oleh angkatan udara Amerika Serikat, negara-negara NATO, dan mitra lainnya, dengan masing-masing puluhan ribu beredar.

Sistem NASAMS juga jadi salah satu yang dipertimbangkan untuk European Sky Shield, sekelompok 15 negara yang dipimpin oleh Jerman yang akan membeli berbagai rudal untuk melindungi dari serangan militer Moskow.

Di Ukraina, NASAMS bertugas sebagai penembak pesawat tempur dan drone Rusia. Karena itulah berita dari Moskow baru baru ini membuat banyak negara terkejut.
(bim)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1764 seconds (0.1#10.140)