Patung Kaisar Romawi Berpakaian Hercules Ditemukan Dekat Selokan di Roma

ROMA - Sebuah patung yang baru ditemukan di Roma menggambarkan sosok seorang kaisar Romawi berpakaian seperti Hercules. Patung yang diyakini menggambarkan kaisar Decius ditemukan di parit dekat saluran selokan di Parco Scott, sebuah taman di Roma.

Kaisar Decius yang memiliki nama lengkap Gaius Messius Quintus Trajanus Decius, memerintah hanya selama dua tahun, antara tahun 249 dan 251 M. Kaisar Decius dan putranya dibunuh oleh bangsa Goth selama Pertempuran Abritus pada tahun 251 M di tempat yang sekarang disebut Bulgaria.

Patung itu menunjukkan sosok yang memakai kulit singa Nemea, binatang buas yang dibunuh oleh Hercules sebagai bagian dari 12 pekerjaan yang harus dia lakukan. Namun, wajah patung itu bukanlah wajah Hercules.



Arkeolog membandingkannya dengan gambar Kaisar Decius yang masih hidup, seperti yang ditunjukkan pada koin, dan menemukan bahwa itu mirip dengannya. Kerutan di wajah tampak serupa, seperti halnya mata, hidung, bibir, dan janggut.

“Rambut pendek dan janggut juga merupakan fitur yang mirip dengan representasi Decius yang diketahui," kata Sam Heijnen, seorang peneliti di Universitas Vrije Amsterdam yang menulis tesis doktoralnya tentang potret kekaisaran Romawi, kepada Live Science, Selasa (7/2/2023).

Patung itu ditemukan di parit dekat Via Appia (Jalan Appian), sebuah jalan utama yang menghubungkan Roma dengan Brundisium (Brindisi) di Italia selatan. “Patung itu mungkin ditempatkan di parit sekitar 100 tahun terakhir,” kata arkeolog dari Parco Archeologico dell 'Appia Antica dalam sebuah pernyataan yang diposting di Facebook.


Mengingat Decius menganut kepercayaan agama tradisional Roma, masuk akal jika dia ingin ditampilkan berpakaian seperti Hercules. Saat ini Kekristenan menjadi semakin populer di Kekaisaran Romawi, tetapi catatan sejarah menunjukkan bahwa Decius masih menyembah dewa Yunani-Romawi tradisional.



“Tentu saja wajah (patung) tidak terlihat seperti penggambaran standar Hercules. Masuk akal bagi Decius tertarik pada representasi semacam ini karena kebijakan agamanya, menekankan pentingnya hubungan Roma dengan ibadah tradisional para dewa," kata David Potter, profesor universitas sejarah Yunani dan Romawi Francis W Kelsey di University of Michigan.