Penggunaan Teknologi AI pada Jet Tempur F-16, Mampu Kendalikan Penerbangan Selama 17 Jam

Selasa, 14 Februari 2023 - 17:28 WIB
loading...
Penggunaan Teknologi AI pada Jet Tempur F-16, Mampu Kendalikan Penerbangan Selama 17 Jam
Pesawat latih jet tempur unik Lockheed Martin yang disebut VISTA X-62A menjadi pesawat taktis pertama yang dikendalikan oleh kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI). Foto/Lockheed Martin/NewAtlas
A A A
WASHINGTON - Pesawat latih jet tempur unik Lockheed Martin yang disebut VISTA X-62A menjadi pesawat taktis pertama yang dikendalikan oleh kecerdasan buatan ( Artificial Intelligence /AI). Bahkan pada Desember 2021, pesawat mengudara selama lebih dari 17 jam selama uji terbang dari Pangkalan Angkatan Udara Edwards di California.

Program ini dikembangkan oleh fasilitas penelitian rahasia Skunk Works Lockheed Martin bekerja sama dengan Calspan Corporation. VISTA atau Variable In-flight Simulation Test Aircraft sedang digunakan Sekolah Pilot Uji Angkatan Udara AS di Edwards, untuk meniru karakteristik penerbangan berbagai pesawat untuk mampu beroperasi secara mandiri.

VISTA X-62A adalah jet tempur F-16D Block 30 Peace Marble Il yang telah dimodifikasi dilengkapi dengan avionik Block 40. Awalnya ditunjuk sebagai NF-16D, namun setelah dinyatakan sebagai aset nasional, maka namanya diganti menjadi X-62A pada Juni 2021.



Meskipun mungkin terlihat seperti F-16 dengan corak yang mencolok, VISTA X-62A memiliki beberapa kemampuan yang sangat canggih di bawah lapisan kulit paduan aluminium. Salah satunya adalah Sistem Simulasi VISTA (VSS) yang dikembangkan oleh Calspan, dan Algoritma Mengikuti Model (MFA) Lockheed Martin, dan Sistem untuk Kontrol Otonomi Simulasi (SACS).

“VISTA akan memungkinkan kami untuk memparalelkan pengembangan dan pengujian teknik kecerdasan buatan mutakhir dengan desain kendaraan baru tanpa awak," kata Dr M Christopher Cotting, Direktur penelitian Sekolah Uji Coba Angkatan Udara AS dikutip dari laman NewAtlas, Selasa (14/2/2023).

Dua sistem terakhir, terintegrasi bersama, memberi pesawat kemampuan baru yang mengubahnya menjadi testbed terbang untuk otonomi dan AI. Sistem SACS menampilkan Enterprise-wide Open Systems Architecture (E-OSA) Skunk Works yang menjalankan Enterprise Mission Computer versi 2 (EMC2), juga dikenal sebagai Einstein Box.
Penggunaan Teknologi AI pada Jet Tempur F-16, Mampu Kendalikan Penerbangan Selama 17 Jam

VISTA X-62A. Foto/US Air Force

Ini dirancang untuk memungkinkan sistem yang lebih tua terhubung bersama untuk berbagi data di semua domain. Pesawat ini juga memiliki sensor canggih dan tampilan tablet Getac di bagian depan dan belakang kokpit.



“Pendekatan ini, dikombinasikan dengan pengujian terfokus pada sistem kendaraan baru saat diproduksi, akan dengan cepat mematangkan sistem otonomi untuk platform tanpa awak. Ini memungkinkan kami memberikan kemampuan yang relevan secara taktis untuk pesawat tempur kami,” ujar Christopher Cotting.

Menurut Lockheed, VISTA X-62A tidak hanya meningkatkan kemampuan, tetapi juga dapat menangani perubahan cepat pada perangkat lunaknya untuk pembuatan prototipe cepat untuk mempercepat pengembangan serta meningkatkan jumlah penerbangan uji. VISTA X-62A saat ini sedang menjalani inspeksi, setelah itu akan kembali terbang.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1824 seconds (0.1#10.140)