3 Asteroid Besar Meluncur Dekat Bumi, Berukuran Sebesar Gedung Pencakar Langit
loading...
NASA memperingatkan 3 asteroid besar dan berpotensi berbahaya akan melintasi orbit Bumi minggu ini. Foto/NewsBreak
A
A
A
WASHINGTON - NASA memperingatkan 3 asteroid besar dan berpotensi berbahaya akan melintasi orbit Bumi minggu ini. Namun, NASA meminta tidak perlu khawatir, sebab asteroid yang terdekat melewati planet pada jarak 3,5 juta kilometer atau sekitar 10 kali jarak rata-rata antara Bumi dan bulan.
NASA menjelaskan, asteroid pertama bernama 2012 DK31 melewati Bumi dengan jarak sekitar 4,8 juta km pada 27 Februari 2023. Asteroid ini berukuran sekitar 137 meter atau selebar gedung pencakar langit setinggi 40 lantai, dan mengelilingi matahari melintasi orbit Bumi setiap beberapa tahun.
Dikutip dari laman Live Science, Selasa (28/2/2023), meskipun tidak menimbulkan ancaman langsung ke Bumi, NASA mengklasifikasikan sebagai asteroid yang berpotensi berbahaya atau potentially hazardous asteroid (PHA). Artinya batuan luar angkasa tersebut dapat menyebabkan kerusakan serius jika lintasannya berubah dan terjadi tabrakan.
Umumnya, setiap asteroid yang berukuran lebih dari 137 meter dan mengorbit dalam jarak 7,5 juta km dari Bumi dianggap sebagai PHA. NASA telah memetakan lintasan asteroid ini selama 200 tahun ke depan, dan diperkirakan tidak akan terjadi tabrakan.
Asteroid kedua dikenal sebagai 2006 BE55 berukuran sekitar 137 meter akan melintasi orbit Bumi pada jarak sekitar 3,5 juta km pada 28 Februari 2023. Batu ruang angkasa yang besar ini melintasi orbit Bumi setiap empat atau lima tahun.
Kemudian asteroid ketiga yang diberi nama 2021 QW tidak terlalu besar berukuran kira-kira 76 meter akan terbang pada jarak 5,3 juta km dari Bumi pada 3 Maret 2023). Meskipun tidak memenuhi syarat sebagai PHA, tetapi asteroid ini masih melakukan pendekatan yang relatif dekat ke Bumi setiap beberapa tahun.
Mengapa para ilmuwan sangat memperhatikan batuan luar angkasa yang akan meleset dekat Bumi karena sedikit perubahan pada lintasan asteroid dapat mengubah arah langsung menuju Bumi. Untungnya, berdasarkan perhitungan NASA, saat ini tidak ada asteroid yang berada di jalur untuk menabrak Bumi setidaknya dalam kurun waktu selama 100 tahun.
NASA menjelaskan, asteroid pertama bernama 2012 DK31 melewati Bumi dengan jarak sekitar 4,8 juta km pada 27 Februari 2023. Asteroid ini berukuran sekitar 137 meter atau selebar gedung pencakar langit setinggi 40 lantai, dan mengelilingi matahari melintasi orbit Bumi setiap beberapa tahun.
Dikutip dari laman Live Science, Selasa (28/2/2023), meskipun tidak menimbulkan ancaman langsung ke Bumi, NASA mengklasifikasikan sebagai asteroid yang berpotensi berbahaya atau potentially hazardous asteroid (PHA). Artinya batuan luar angkasa tersebut dapat menyebabkan kerusakan serius jika lintasannya berubah dan terjadi tabrakan.
Umumnya, setiap asteroid yang berukuran lebih dari 137 meter dan mengorbit dalam jarak 7,5 juta km dari Bumi dianggap sebagai PHA. NASA telah memetakan lintasan asteroid ini selama 200 tahun ke depan, dan diperkirakan tidak akan terjadi tabrakan.
Asteroid kedua dikenal sebagai 2006 BE55 berukuran sekitar 137 meter akan melintasi orbit Bumi pada jarak sekitar 3,5 juta km pada 28 Februari 2023. Batu ruang angkasa yang besar ini melintasi orbit Bumi setiap empat atau lima tahun.
Kemudian asteroid ketiga yang diberi nama 2021 QW tidak terlalu besar berukuran kira-kira 76 meter akan terbang pada jarak 5,3 juta km dari Bumi pada 3 Maret 2023). Meskipun tidak memenuhi syarat sebagai PHA, tetapi asteroid ini masih melakukan pendekatan yang relatif dekat ke Bumi setiap beberapa tahun.
Mengapa para ilmuwan sangat memperhatikan batuan luar angkasa yang akan meleset dekat Bumi karena sedikit perubahan pada lintasan asteroid dapat mengubah arah langsung menuju Bumi. Untungnya, berdasarkan perhitungan NASA, saat ini tidak ada asteroid yang berada di jalur untuk menabrak Bumi setidaknya dalam kurun waktu selama 100 tahun.
(wib)
Explore More