Spesifikasi B-52 Stratofortress, Pesawat Pengebom Milik Amerika Serikat dengan Kemampuan Mengerikan

Rabu, 08 Maret 2023 - 14:26 WIB
loading...
Spesifikasi B-52 Stratofortress, Pesawat Pengebom Milik Amerika Serikat dengan Kemampuan Mengerikan
Amerika Serikat menjadi salah satu negara yang cukup berpengaruh di dunia. Foto DOK ist
A A A
JAKARTA - Amerika Serikat menjadi salah satu negara yang cukup berpengaruh di dunia. Dalam sektor militer , mereka juga memiliki kekuatan tempur yang mengerikan dan disegani musuh-musuhnya.

Selain disokong oleh kekuatan para tentaranya, AS juga memiliki banyak persenjataan canggih dengan kemampuan menakjubkan. Dari sekian banyak, salah satu yang cukup menarik adalah pembom B-52 Stratofortress.

Mengutip laman Eurasian Times, Senin (6/3/2023), B-52 Stratofortress merupakan pesawat pengebom legendaris Amerika Serikat. Pembom ini digunakan Angkatan Udara AS sejak diperkenalkan pertama kali pada 1950-an atau selama puncak perang dingin.

Baca juga : Spesifikasi F-16 Fighting Falcon, Jet Tempur Amerika yang Dikembangkan General Dynamics

Meski terbilang sudah cukup lama, namun pesawat ini selalu mendapat pembaruan terkini sehingga tak akan ketinggalan zaman. Terbaru, kabarnya pembom ini akan mendapat mesin turbofan F130 baru untuk menggantikan mesin TF33 yang sudah usang.

Pada siaran pers yang dirilis 1 Maret 2023, Rolls-Royce menyampaikan bahwa mereka telah menguji mesin F130 di bawah program Commercial Engine Replacement Program (CERP) USAF.

Melihat riwayatnya, B-52 Stratofortress telah memasuki usia sekitar 70 tahun dan menunjukan tanda-tanda penuaan. Akan tetapi, USAF tetap ingin menerbangkannya selama beberapa dekade lagi ke depan.

Laporan terkait menunjukan bahwa mesin baru F130 akan memberikan pesawat pembom AS ini efisiensi bahan bakar, peningkatan jangkauan, performa yang lebih baik, dan sejumlah peningkatan lain.

Terlepas dari usianya yang terbilang sudah sangat lama, B-52 Stratofortress tetap menjadi andalan Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF). Hal ini dikarenakan perannya bisa membawa lebih banyak senjata dan cocok untuk misi jarak jauh dari pangkalan di Pasifik.

Pada kinerjanya, pesawat pengebom ini bisa terbang dengan kecepatan subsonik tinggi di ketinggian hingga 5.000 kaki. Sementara itu, untuk bawaannya adalah 32.000 kg senjata nuklir atau konvensional yang didukung kemampuan navigasi kelas atas.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1580 seconds (0.1#10.140)