Observatorium China Temukan Asteroid Baru Dekat Orbit Bumi

Minggu, 12 Maret 2023 - 06:11 WIB
loading...
Observatorium China...
Observatorium Astronomi Xinjiang (XAO) milik China menemukan sebuah asteroid baru. FOTO/ DAILY
A A A
BEIJING - Observatorium Astronomi Xinjiang (XAO) milik China menemukan sebuah asteroid baru dekat Bumi. Asteroid baru ini terdeteksi melayang dengan baik dengan jarak yang dekat dari orbit Bumi.


.
Pusat Planet Kecil di Persatuan Astronomi Internasional (IAU) mengkonfirmasi penemuan tersebut dan menetapkan asteroid dekat Bumi itu dengan nomor sementara 2023 DB2.

“Jarak terdekat asteroid itu ke orbit Bumi adalah lebih dari 30 juta km, kira-kira 80 kali lipat jarak antara Bumi dan Bulan,” kata Ali Esamdin, seorang peneliti di XAO seperti dilansir dari Xinhua News Minggu (12/3/2023).

Penemuan ini merupakan hasil kerja sama antara XAO dan tim astronomi amatir bernama Xingming.

Gao Xing, pemimpin tim astronomi amatir tersebut, menuturkan bahwa kerja sama antara para astronom profesional dan tim astronomi amatir dapat mengungkap lebih banyak rahasia tentang bintang serta membawa astronomi lebih dekat ke khalayak umum.

Sementara NASA dan Badan Antariksa Eropa (ESA) telah menghabiskan waktu yang cukup lama untuk mencoba mencegah asteroid menabrak Bumi dan melenyapkan kehidupan.

Langkah pertama adalah mengetahui berapa banyak asteroid di tata surya yang mungkin mengancam Bumi dan seberapa besar ukuran asteroid.

Setidaknya ada lebih dari 30.000 asteroid yang sangat dekat dengan Bumi (near-Eart asteroids/NEA), dan jumlah itu akan terus berkembang pesat.

Dari 30.039 NEA, diperkirakan ada sekitar 10.000 yang berdiameter lebih dari 460 kaki (140 meter). ESA juga menyebut ada 1.000 asteroid berdiameter lebih besar dari 3.280 kaki (satu kilometer).

Sebagian dari mereka berada di sabuk asteroid, wilayah berbentuk cincin di yang terletak kira-kira di antara orbit Jupiter dan Mars. Dikatakan bahwa sebanyak 1.425 asteroid di antaranya berpotensi menabrak Bumi.

Sangat penting bagi para ilmuwan antariksa untuk menemukan asteroid, karena jika manusia gagal menemukan satu asteroid di Bumi, konsekuensinya bisa membahayakan kehidupan bumi.

Ribuan asteroid ini berhasil terdeteksi berkat teknologi teleskop yang semakin canggih. Banyak asteroid berukuran kecil, gelap, bergerak cepat, atau tersembunyi di bagian tata surya yang menyulitkan untuk dipelajari.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1246 seconds (0.1#10.140)