Peneliti Inggris Temukan Bukti Hujan Salju Antartika Pengaruhi Kenaikan Permukaan Laut

Senin, 27 Maret 2023 - 10:07 WIB
loading...
Peneliti Inggris Temukan Bukti Hujan Salju Antartika Pengaruhi Kenaikan Permukaan Laut
Survei Antartika Inggris (BAS) menyebutkan bahwa perubahan hujan salju di Antartika memiliki efek jangka pendek yang signifikan terhadap kenaikan permukaan laut global. Foto/NewAtlas/BAS
A A A
LONDON - Survei Antartika Inggris (BAS) menyebutkan bahwa perubahan hujan salju di Antartika memiliki efek jangka pendek yang signifikan terhadap kenaikan permukaan laut global. Menurut model komputer modern, hujan salju menentukan kenaikan permukaan laut jangka pendek.

Berdasarkan catatan 25 tahun dari Lapisan Es Antartika Barat, tim ilmuwan yang dipimpin oleh BAS, Antartika adalah salah satu mesin hebat yang mengatur bagaimana perubahannya selama ribuan tahun. Reservoir air yang luas ini memiliki pengaruh besar pada permukaan laut di seluruh dunia.

Dengan melihat tingkat hujan salju di Tanggul Laut Amundsen di Antartika Barat, tim BAS menentukan bahwa perubahan hujan salju memiliki dampak jangka pendek yang signifikan pada keseimbangan massa wilayah tersebut dan permukaan laut. Saat es jatuh ke laut, maka menambah lebih banyak air, sehingga permukaan laut naik.



“Perubahan suhu dan sirkulasi lautan mendorong perubahan jangka panjang berskala besar dalam massa lapisan es Antartika Barat. Kami benar-benar perlu meneliti lebih banyak karena mereka cenderung mengontrol kontribusi permukaan laut secara keseluruhan dari Antartika Barat,” kata Dr. Ben Davison, peneliti observasi Bumi di University of Leeds dikutip dari laman NewAtlas, Senin (27/3/2023).

Dalam kasus Tanggul Laut Amundsen, telah kehilangan sekitar 3.331 gigaton es sejak tahun 1996 (cukup untuk mengubur London hingga kedalaman 2 km), berkontribusi sekitar 9,2 mm terhadap kenaikan permukaan laut global. Yang luar biasa adalah bahwa perubahan ini tidak konsisten.

Berdasarkan model data yang dikumpulkan antara tahun 1996 dan 2021, tahun 2009 hingga 2013 menunjukkan kekeringan salju wilayah tersebut menyumbang 25% lebih banyak kenaikan permukaan laut. Sebaliknya, antara tahun 2019 dan 2020, hujan salju lebat mengakibatkan kenaikan permukaan laut di wilayah tersebut hingga setengah dari normal.



“Kami benar-benar terkejut melihat seberapa banyak periode hujan salju yang sangat rendah atau tinggi dapat memengaruhi lapisan es selama periode dua hingga lima tahun. Kami pikir mereka dapat memainkan peran penting, meskipun sekunder, dalam mengendalikan tingkat hilangnya es Antartika Barat,” lanjut Ben Davison.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1708 seconds (0.1#10.140)