35 Hari Hantam Samudra Hindia, Topan Freddy Masuk Rekor Badai Terkuat dan Berumur Terpanjang

Senin, 27 Maret 2023 - 11:53 WIB
loading...
35 Hari Hantam Samudra Hindia, Topan Freddy Masuk Rekor Badai Terkuat dan Berumur Terpanjang
Topan Freddy bertahan setidaknya selama 35 hari, sejak pertama kali muncul di lepas pantai Australia utara pada 6 Februari 2023. Foto/NOAA/Space/NASA Earth Observatory
A A A
MAPUTO - Topan Freddy yang menghantam Samudra Hindia tercatat sebagai badai terkuat bertenaga super dan berumur terpanjang. Topan Freddy bertahan setidaknya selama 35 hari, sejak pertama kali muncul di lepas pantai Australia utara pada 6 Februari 2023.

Menurut Asosiasi Meteorologi Dunia (WMA), topan Freddy telah melakukan perjalanan lebih dari 8.000 kilometer melintasi Samudra Hindia selatan hingga ke Afrika tenggara. Topan Freddy, akhirnya menghilang setelah menerjang Afrika Tenggara, dan mendarat tiga kali secara terpisah.

Topan Freddy telah merusak infrastruktur di pulau Mauritius dan Reunion, ketika pertama kali mendarat pada 21 Februari saat melintasi negara pulau Madagaskar. Dari sana, badai Freddy menghantam Mozambik pada 23 Februari sebelum kembali ke laut sebentar.



Kemudian berbalik sekali lagi menghantam Mozambik lagi pada 11 Maret, bersama dengan Malawi dan Zimbabwe. Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA) menyebutkan, setidaknya 148 orang terbunuh dan 19 lain dinyatakan hilang akibat topan Freddy.

Topan Freedy yang menurunkan hujan deras menyebabkan tanah longsor dan banjir sehingga puluhan ribu orang mengungsi dan memperburuk wabah kolera di Malawi. Mozambik Selatan menerima lebih dari dua kali lipat curah hujan tahunannya selama pendaratan dihantam topan Freddy.

Meskipun hal ini masih perlu dikonfirmasi, topan Freddy kemungkinan merupakan siklon tropis dengan umur terpanjang yang pernah tercatat. Rekor sebelumnya dibuat oleh Topan John, yang berputar melintasi Pasifik selama 31 hari pada tahun 1994.
35 Hari Hantam Samudra Hindia, Topan Freddy Masuk Rekor Badai Terkuat dan Berumur Terpanjang


Siklon, yang terbentuk di belahan bumi selatan; badai, yang terbentuk di Samudra Atlantik; dan topan, yang terbentuk di Samudra Pasifik, secara kolektif dikenal sebagai "siklon tropis."



Freddy juga telah melepaskan energi dalam jumlah yang mencengangkan selama umurnya yang panjang. Para ilmuwan mengukur ini menggunakan indeks akumulasi energi siklon (ACE), yang melacak data kecepatan angin dari waktu ke waktu.

menurut National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), pada 23 Februari, topan Freddy sudah memiliki indeks ACE 66. Ini menjadikannya siklon paling kuat yang pernah tercatat di Belahan Bumi Selatan.

Pada 12 Maret, The Washington Post melaporkan, topan Freddy telah mencapai indeks ACE 86. Jika dikonfirmasi, itu akan menjadikannya siklon tropis paling energik yang pernah tercatat di Bumi. Pemegang rekor saat ini adalah Hurricane Ioke pada tahun 2006, yang memiliki indeks ACE 85,2.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2356 seconds (0.1#10.140)