Seberapa Bahaya Senjata Nuklir Taktis Rusia? Ini Jawabannya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Rusia merupakan negara yang kini tengah berperang dengan Ukraina . Beragam kekuatan militernya tengah ditunjukan. Salah satunya yaitu senjata nuklir taktisnya.
Presiden Vladimir Putin mengumumkan bahwa Rusia akan mengerahkan senjata nuklir taktisnya ke negara tetangga Ukraina, Belarus untuk memicu kekhawatirannya jika perang bakal meluas.
Dikutip dari laman cbsnews, senjata nuklir taktis ini memiliki daya ledak yang berkisar mulai dari satu kiloton sampai dengan 100 kiloton. Meski begitu ada juga senjata nuklir taktis yang memiliki daya ledak hingga ribuan kiloton.
Jika memiliki daya ledak ribuan kiloton, senjata nuklir taktis diperkirakan sama seperti senjata nuklir strategis yang dibuat oleh Amerika Serikat. Pada saat menghancurkan Hiroshima dan Nagasaki di tahun 1945, nuklir strategis AS berkekuatan antara 12 dan 21 kiloton.
Lebih dari 70.000 orang diperkirakan tewas seketika ketika Amerika Serikat membom Hiroshima-Nagasaki dan ribuan lainnya kemudian meninggal akibat keracunan radiasi.
Terbaru, badan Intelijen Amerika Serikat telah memperkirakan bahwa Rusia memiliki sekitar 2.000 senjata nuklir yang ada dalam persediaannya. Beberapa diantaranya mulai diarahkan ke negara tetangganya itu.
Putin pernah mengatakan kepada televisi pemerintah, bahwa Rusia akan segera menyelesaikan pembangunan fasilitas penyimpanan senjata nuklir taktis di belarusia pada bulan Juli mendatang.
“Rusia akan segera menyelesaikan pembangunan fasilitas penyimpanan senjata nuklir taktis di Belarusia pada 1 Juli mendatang,” seperti dikutip dari Reuters, Selasa (28/3/2023).
Presiden Vladimir Putin mengumumkan bahwa Rusia akan mengerahkan senjata nuklir taktisnya ke negara tetangga Ukraina, Belarus untuk memicu kekhawatirannya jika perang bakal meluas.
Dikutip dari laman cbsnews, senjata nuklir taktis ini memiliki daya ledak yang berkisar mulai dari satu kiloton sampai dengan 100 kiloton. Meski begitu ada juga senjata nuklir taktis yang memiliki daya ledak hingga ribuan kiloton.
Jika memiliki daya ledak ribuan kiloton, senjata nuklir taktis diperkirakan sama seperti senjata nuklir strategis yang dibuat oleh Amerika Serikat. Pada saat menghancurkan Hiroshima dan Nagasaki di tahun 1945, nuklir strategis AS berkekuatan antara 12 dan 21 kiloton.
Lebih dari 70.000 orang diperkirakan tewas seketika ketika Amerika Serikat membom Hiroshima-Nagasaki dan ribuan lainnya kemudian meninggal akibat keracunan radiasi.
Terbaru, badan Intelijen Amerika Serikat telah memperkirakan bahwa Rusia memiliki sekitar 2.000 senjata nuklir yang ada dalam persediaannya. Beberapa diantaranya mulai diarahkan ke negara tetangganya itu.
Putin pernah mengatakan kepada televisi pemerintah, bahwa Rusia akan segera menyelesaikan pembangunan fasilitas penyimpanan senjata nuklir taktis di belarusia pada bulan Juli mendatang.
“Rusia akan segera menyelesaikan pembangunan fasilitas penyimpanan senjata nuklir taktis di Belarusia pada 1 Juli mendatang,” seperti dikutip dari Reuters, Selasa (28/3/2023).
(bim)