Habiskan Rp3 Triliun, Uni Emirat Arab Luncurkan Misi Hope ke Mars

Senin, 20 Juli 2020 - 07:59 WIB
loading...
Habiskan Rp3 Triliun, Uni Emirat Arab Luncurkan Misi Hope ke Mars
Roket H-IIA Mitsubishi Heavy Industries meluncurkan misi Hope Mars Uni Emirat Arab dari Tanegashima Space Center di Jepang pada 19 Juli 2020. Foto/Mitsubishi Heavy Industries/Foto dalam berita: MBRSC
A A A
TOKYO - "Hope" sukses meluncur dari Pusat Luar Angkasa Tanegashima Jepang di atas roket Mitsubishi Heavy Industries H-IIA, Minggu (19/7/2020) pukul 05.58 waktu setempat. (Baca juga: Mau Terbang ke Ruang Angkasa? Siapkan Kocek Anda hingga Rp497 Miliar )

Pesawat ruang angkasa itu terpisah dari roket pengantarnya sekitar satu jam setelah lepas landas. Pesawat yang membawa misi "Hope" itu diperkirakan mengerahkan panel surya untuk menyeberang selama tujuh bulan menuju ke Mars.
Habiskan Rp3 Triliun, Uni Emirat Arab Luncurkan Misi

"Kerja keras dan pengabdian selama bertahun-tahun telah membuahkan hasil besar," kata Duta Besar Uni Emirat Arab (UEA) untuk Jepang, Yousef Al Otaiba, tak lama setelah peluncuran yang disaksikan secara virtual, dikutip dari Space.com

Lebih lanjut dia mengatakan, ini adalah pencapaian besar, tapi baru permulaan. "Sulit untuk menyatukan kata-kata tetapi jujur, menonton itu (Hope) lepas landas, mengetahui betapa sulitnya, mengetahui betapa sulitnya itu, menyaksikan bahwa kesuksesan membuat saya merasa sangat bangga," kata Al Otaiba.

"Saya pikir setiap Emirati (warga UEA) di muka planet ini harus berkeliling dengan merasa bangga dengan apa yang berhasil dicapai negaranya hari ini," katanya lagi.

Peluncuran awalnya dijadwalkan pada 14 Juli, tapi ditunda beberapa kali karena kondisi cuaca yang buruk di lokasi peluncuran. Misi Hope senilai Rp3 triliun ini adalah perintis pertama UEA ke dalam eksplorasi antarplanet, dan peluncurannya dirancang untuk menandai peringatan 50 tahun negara tersebut.

Para perencana misi menginginkan sebuah proyek yang akan memulai sektor teknologi dan sains UEA ketika negara tersebut mencari model ekonomi yang dapat mempertahankan kemajuannya di luar kekayaan minyak.
Habiskan Rp3 Triliun, Uni Emirat Arab Luncurkan Misi

Karena itu, UEA menargetkan mengorbitkan Mars dan menetapkan misi itu diperlukan untuk menyumbangkan data sains yang bernilai internasional. Bagi negara yang nyaris tidak memiliki keahlian sains planet, itu adalah tantangan yang berat.

Para ilmuwan misi berkonsultasi dengan para ilmuwan Mars dari seluruh dunia dan menyimpulkan, bahwa cara yang layak untuk mencapai tujuannya ialah merancang sebuah penyelidikan yang akan mengumpulkan data komprehensif tentang atmosfer Mars dalam semua kompleksitasnya.

Hope mengandalkan teknologi yang ada, tapi ditempatkan di orbit khatulistiwa yang unik, pesawat ruang angkasa memberi para ilmuwan data yang mereka butuhkan untuk mengumpulkan bagaimana cuaca di Mars berubah selama satu hari dan satu tahun di setiap tempat di dunia, dan bagaimana planet ini kehilangan atmosfernya.

Atmosfer Mars telah melemah selama ribuan tahun dan sekarang didominasi oleh karbon dioksida, tapi dulunya jauh lebih besar dan menjaga air planet tetap di tempatnya. Nah para ilmuwan ingin tahu bagaimana perubahan itu terjadi.
Habiskan Rp3 Triliun, Uni Emirat Arab Luncurkan Misi

Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, Hope dilengkapi dengan tiga instrumen yang berbeda, sebuah imager dan dua spektrometer. Yang pertama akan memberikan gambar detail dari permukaan planet sementara ketiganya akan mengumpulkan data yang memungkinkan para ilmuwan melacak bahan apa yang berada di atmosfer Mars.

Sekarang, pesawat ruang angkasa seukuran SUV sedang dalam perjalanan, Hope masih memiliki perjalanan panjang di depannya -panjangnya 300 juta mil (500 juta kilometer). Pesawat ruang angkasa akan menghabiskan tujuh bulan trekking melalui ruang yang dalam sebelum menempati orbit di sekitar Planet Merah.

Dari titik itu, Hope akan menghabiskan waktu satu tahun penuh Mars, atau hampir dua tahun Bumi, mengorbit Mars, dan mempelajari atmosfernya. (Baca juga: Selain Singapura, Ini Negara-Negara yang Lebih Dulu Mengalami Resesi Akibat Pandemi )

Peluncuran hari ini dimulai dengan lepas landasnya peluncuran Mars (Hope) saat para ilmuwan berupaya memanfaatkan jendela tiga pekan penyelarasan orbit yang menguntungkan antara Bumi dan Mars yang hanya terjadi setiap 26 bulan.
(iqb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1731 seconds (0.1#10.140)