Paten Senjata Misterius AS Disebut Mencomot dari Teknologi Alien

Senin, 10 April 2023 - 04:32 WIB
loading...
Paten Senjata Misterius AS Disebut Mencomot dari Teknologi Alien
Senjata misterius AS yang diduga berasal dari teknologi Alien. FOTO/ US FORCE
A A A
NEW YORK - Email internal NAVAIR yang diperoleh The War Zone menunjukkan bahwa Angkatan Laut AS memiliki teknologi penghasil energi eksotis yang berpotensi berasal dari luar bumi yakni alien.



Paten yang dibuat oleh penemu Dr Salvatore Pais mencantumkan nama dan deskripsi seperti superkonduktor suhu tinggi, generator gelombang gravitasi frekuensi tinggi, generator medan elektronik, dan perangkat fusi kompresi plasma.

Data ini menunjukan Angkatan Laut AS juga tampaknya memiliki beberapa jenis pesawat ruang angkasa / kapal selam hibrida yang menurut aplikasi patennya dilengkapi dengan Perangkat Pengurangan Massa Inersia.

Diagram tentang apa yang The Drive gambarkan sebagai blok bangunan teoritis dari pesawat mirip UFO juga ada dalam aplikasi paten.

Dijuluki sebagai "kapal menggunakan perangkat reduksi massa inersia", gambar di atas adalah salah satu dari sekian banyak gambar yang dibuat oleh Pais, yang pada saat permohonan paten ini diajukan adalah seorang insinyur dirgantara di Naval Air Systems Command (NAVAIR) dan Warfare Center Aircraft Divisi (NAWCAD) di Sungai Patuxent, Maryland.

USS Zumwalt, kapal perang canggih dengan kemampuan siluman superior, dibangun dengan uang pajak rakyat Amerika Serikat (AS) USD4 miliar atau lebih dari Rp57,4 triliun. Namun, kapal perusak berpeluru kendali ini mulai berkarat.

USS Zumwalt diresmikan pada tahun 2016 dan belum dioperasikan untuk tugas militer.

Foto-foto yang diunggah di media sosial awal pekan ini menunjukkan beberapa ubin penyerap radar perusak berubah warna menjadi oranye tua dan karat menutupi lambung kapal yang cembung.

Mengutip laporan The Drive, Angkatan Laut AS mengaku sedang melakukan "pertempuran terus-menerus melawan korosi" yang dialami USS Zumwalt.

“Lingkungan yang keras di mana kami beroperasi menurunkan kapal kami, dan pelaut kami bekerja keras untuk mengatasi korosi bersama dengan semua pemeliharaan dan pelatihan awak yang diperlukan untuk mempertahankan kesiapan perang Angkatan Laut kami,” kata Angkatan Laut AS.

USS Zumwalt saat ini sedang menjalani pengujian dan pelatihan di California selatan, dengan pelabuhan utamanya adalah Teluk San Diego.

Material komposit yang digunakan di kapal diharapkan dapat mengurangi korosi. Namun, menurut laporan The Drive, lapisan silumannya bisa lebih sulit dirawat daripada permukaan normal kapal lain di Angkatan Laut AS.

Faktor lain yang mungkin memperparah masalah karat adalah konsep awak minimal yang digunakan pada kapal perang canggih itu.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1011 seconds (0.1#10.140)