Ilmuwan Klaim Temukan Cara Kerja Kalender Maya

Sabtu, 22 April 2023 - 22:51 WIB
loading...
Ilmuwan Klaim Temukan Cara Kerja Kalender Maya
Siklus kalender Maya yang berisi hitungan periode 819 hari, telah menjadi misteri sejak ditemukan pada tahun 1940-an. Foto/calendarr
A A A
LOUISIANA - Siklus kalender Maya yang berisi hitungan periode 819 hari, telah menjadi misteri sejak ditemukan pada tahun 1940-an. Terbaru, antropolog John Linden dan Victoria Bricker dari Universitas Tulane mengklaim telah memecahkan kode siklus kalender Maya.

Mereka menyatakan, hanya perlu mempelajari bagaimana kalender bekerja selama periode 45 tahun, bukan 819 hari. Kemudian, menghubungkannya dengan waktu yang dibutuhkan benda langit untuk muncul kembali ke titik yang kira-kira sama di langit, ini disebut sebagai periode sinodis.

“Penelitian sebelumnya telah berusaha untuk menunjukkan koneksi planet untuk hitungan 819 hari. Namun, skema arah warna empat bagiannya terlalu pendek untuk cocok dengan periode sinodis planet yang terlihat," tulis Linden dan Bricker dalam makalah yang dipublikasikan di Mesoamerika Kuno dikutip dari laman nationworldnews, Sabtu (22/4/2023).



Kalender Maya sebenarnya adalah sistem yang rumit yang terdiri dari kalender-kalender yang lebih kecil, yang dikembangkan berabad-abad yang lalu di Mesoamerika pra-Columbus. Dari komponen kalender, hitungan 819 hari adalah yang paling membingungkan antropolog modern.

Ini adalah kalender berbasis mesin terbang yang diulang empat kali, dengan setiap blok 819 hari sesuai dengan salah satu dari empat warna. Para ilmuwan awalnya mengira ini sesuai arah mata angin.

Merah diasosiasikan dengan timur, putih dengan utara, hitam dengan barat, dan kuning dengan selatan. Baru pada tahun 1980-an para peneliti menyadari bahwa asumsi ini salah.

Sebaliknya, putih dan kuning masing-masing dikaitkan dengan zenit dan nadir, sebuah interpretasi yang sesuai dengan astronomi. Saat Matahari terbit di timur, bergerak melintasi langit ke titik tertinggi (zenit), terbenam di barat, lalu bergerak melalui titik nadirnya untuk bangkit kembali di timur.



Ada petunjuk lain yang menunjukkan bahwa hitungan 819 hari dikaitkan dengan periode sinodis planet-planet yang terlihat di Tata Surya. Maya memiliki pengukuran yang sangat akurat dari periode sinodis planet yang terlihat, yaitu Merkurius, Venus, Mars, Jupiter, dan Saturnus.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2000 seconds (0.1#10.140)