Spesifikasi M109l Howitzer, Tank Tempur AS yang Pernah Jadi Andalan NATO
loading...
Berbicara tentang tank tempur AS, mungkin yang paling populer adalah Abrams. Foto DOK ist
A
A
A
JAKARTA - Berbicara tentang tank tempur AS , mungkin yang paling populer adalah Abrams. Namun terdapat tank lain bernama M109 Self-Propelled Howitzer (SPH) yang pernah jadi andalan NATO di tahun 1970-an.
M109l Howitzer telah mulai dikembangkan sejak 1950-an. Hingga pada akhirnya tank tempur besutan BAE System itu mulai memasuki layanan pada tahun 1963.
Dilansir dari Military Today, M109 memiliki desain yang cukup sederhana. Mesinnya terletak di depan sebelah kanan, sedangkan pengemudi duduk di sebelah kiri depan.
Tank ini dapat menampung hingga 6 awak, yang terdiri dari komandan, penembak, pengemudi, dan tiga anggota amunisi.
Panjang : 9,12 meter
Panjang Lambung : 6,19 meter
Lebar : 3,15 meter
Tinggi : 3,28 meter
Dinamai dengan M109l Howitzer, karena kendaraan lapis baja ini dipersenjatai dengan howitzer M126 155 mm/L23. Senjata yang punya jangkauan maksimum 14.600 meter itu dilengkapi dengan 28 peluru amunisi.
Sistem artileri dari tank tempur AS tersebut dapat menembakkan hingga 4 peluru per menit, meskipun laju tembakan berkelanjutan adalah 2 peluru per menit. Howitzer ini memiliki masa pakai sekitar 7.500 peluru.
Sementara untuk persenjataan sekunder, tank ini telah dibekali dengan senapan mesin berat M2HB dengan 500 butir amunisi 12,7 mm yang terpasang di atap turret.
Berpindah ke sisi mesin penggerak, tank M109l ditenagai dengan Mesin Detroit Diesel 8V71T yang menghasilkan 450 tenaga kuda dan dapat mencapai kecepatan maksimum 65 kilometer per jam hingga jangkauan maksimum 390 km.
Untuk mengarungi rintangan air, sistem artileri ini dapat dilengkapi dengan kit pelampung. Kecepatan amfibi maksimum di air kendaraan tempur ini mencapai 6,5 km/jam.
Dari sisi pertahanan, kendaraan ini memiliki pelindung alumunium yang dilas pada seluruh bagian lambung tank untuk melindungi dari tembakan senjata ringan.
Sistem artileri M109 telah digunakan di banyak negara dan dalam banyak perang. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, M109 menjadi agak kuno. Kini telah banyak negara yang telah beralih ke opsi lain seperti AS90 Inggris atau PzH 2000 Jerman yang sangat canggih.
Meski begitu, pada April 2023 ini Italia sempat mengirimkan artileri M109 miliknya ke Ukraina untuk mempertahankan diri dari invasi Rusia.
M109l Howitzer telah mulai dikembangkan sejak 1950-an. Hingga pada akhirnya tank tempur besutan BAE System itu mulai memasuki layanan pada tahun 1963.
Dilansir dari Military Today, M109 memiliki desain yang cukup sederhana. Mesinnya terletak di depan sebelah kanan, sedangkan pengemudi duduk di sebelah kiri depan.
Tank ini dapat menampung hingga 6 awak, yang terdiri dari komandan, penembak, pengemudi, dan tiga anggota amunisi.
Spesifikasi Tank tempur AS, M109l Howitzer
Berat : 24,07 tonPanjang : 9,12 meter
Panjang Lambung : 6,19 meter
Lebar : 3,15 meter
Tinggi : 3,28 meter
Dinamai dengan M109l Howitzer, karena kendaraan lapis baja ini dipersenjatai dengan howitzer M126 155 mm/L23. Senjata yang punya jangkauan maksimum 14.600 meter itu dilengkapi dengan 28 peluru amunisi.
Sistem artileri dari tank tempur AS tersebut dapat menembakkan hingga 4 peluru per menit, meskipun laju tembakan berkelanjutan adalah 2 peluru per menit. Howitzer ini memiliki masa pakai sekitar 7.500 peluru.
Sementara untuk persenjataan sekunder, tank ini telah dibekali dengan senapan mesin berat M2HB dengan 500 butir amunisi 12,7 mm yang terpasang di atap turret.
Berpindah ke sisi mesin penggerak, tank M109l ditenagai dengan Mesin Detroit Diesel 8V71T yang menghasilkan 450 tenaga kuda dan dapat mencapai kecepatan maksimum 65 kilometer per jam hingga jangkauan maksimum 390 km.
Untuk mengarungi rintangan air, sistem artileri ini dapat dilengkapi dengan kit pelampung. Kecepatan amfibi maksimum di air kendaraan tempur ini mencapai 6,5 km/jam.
Dari sisi pertahanan, kendaraan ini memiliki pelindung alumunium yang dilas pada seluruh bagian lambung tank untuk melindungi dari tembakan senjata ringan.
Sistem artileri M109 telah digunakan di banyak negara dan dalam banyak perang. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, M109 menjadi agak kuno. Kini telah banyak negara yang telah beralih ke opsi lain seperti AS90 Inggris atau PzH 2000 Jerman yang sangat canggih.
Meski begitu, pada April 2023 ini Italia sempat mengirimkan artileri M109 miliknya ke Ukraina untuk mempertahankan diri dari invasi Rusia.
(bim)
Explore More