7 Fakta Gunung Berapi Fuego di Guatemala yang Alami Erupsi

Senin, 08 Mei 2023 - 10:51 WIB
loading...
7 Fakta Gunung Berapi Fuego di Guatemala yang Alami Erupsi
Fakta gunung berapi Fuego di Guetamala yang meletus dan membuat 1.000 orang mengungsi menarik untuk disimak. Foto: dok NPR
A A A
JAKARTA - Gunung Berapi Fuego terletak di Guatemala, Amerika Tengah dan merupakan salah satu gunung berapi paling aktif di dunia. Fuego mengalami erupsi teratur sejak beberapa bulan terakhir. Erupsi terbaru pada Mei 2023 menimbulkan kerugian besar bagi masyarakat setempat. Berikut adalah 7 fakta tentang Gunung Berapi Fuego di Guatemala yang alami erupsi.

1. Aktif Sepanjang Waktu
7 Fakta Gunung Berapi Fuego di Guatemala yang Alami Erupsi

Gunung Berapi Fuego adalah salah satu gunung berapi paling aktif di dunia dan terus mengalami aktivitas sepanjang waktu. Aktivitas ini terutama meliputi erupsi vulkanik, ledakan, dan pengeluaran awan panas. Meskipun sering mengalami erupsi, gunung berapi Fuego tetap menjadi tujuan wisata populer di Guatemala.

2. Tinggi Gunung Berapi Fuego

Gunung Berapi Fuego memiliki ketinggian sekitar 3.763 meter di atas permukaan laut. Gunung ini merupakan bagian dari rangkaian gunung berapi di pegunungan Amerika Tengah yang dikenal sebagai Cincuenta Volcanes. Namanya sendiri Fuego, diambil dari bahasa Spanyol yang berarti api.

3. Eksplorasi Sejarah Gunung Berapi Fuego
7 Fakta Gunung Berapi Fuego di Guatemala yang Alami Erupsi

Gunung Berapi Fuego telah mengalami banyak erupsi selama sejarahnya. Penjelajah Spanyol pertama kali melaporkan aktivitas gunung berapi ini pada abad ke-16. Beberapa erupsi besar yang terjadi pada abad ke-20 mengakibatkan kerusakan besar bagi masyarakat setempat. Terbaru, erupsi gunung Fuego terjadi pada Mei 2023 dan menyebabkan lebih dari 1.000 masyarakat mengungsi ke lokasi yang lebih aman.

4. Pengaruh Gunung Berapi Fuego Terhadap Masyarakat Setempat
7 Fakta Gunung Berapi Fuego di Guatemala yang Alami Erupsi

Masyarakat di sekitar Fuego sering merasakan dampak dari aktivitas gunung berapi ini. Jika pada erupsi bulan Mei 2023 ada sekitar 1.000 orang yang mengungsi, erupsi Fuego pada tahun 2018 mengakibatkan lebih dari 100 orang tewas dan ribuan orang harus mengungsi karena kehilangan tempat tinggal. Erupsi besar lainnya juga terjadi pada tahun 1974 dan mengakibatkan kerugian besar bagi masyarakat lokal serta mengubah lanskap sekitar gunung berapi.

5. Bahaya Awan Panas

Erupsi gunung Fuego sering menyebabkan terbentuknya awan panas, yang merupakan campuran gas, uap air, dan partikel vulkanik sangat panas. Awan berbahaya itu bergerak dengan kecepatan tinggi. Tentunya, keberadaan awan panas ini sangat berbahaya bagi siapa saja yang berada di sekitar gunung dan dapat menyebabkan luka-luka serius hingga kematian.

6. Upaya Pengawasan dan Pencegahan

Masyarakat dan pemerintah Guatemala telah mengambil berbagai tindakan pencegahan untuk mengurangi risiko dari erupsi Fuego.
Tim geologi dan vulkanologi terus memantau aktivitas gunung berapi untuk memperkirakan potensi erupsi di masa depan dan memberikan peringatan dini kepada masyarakat setempat.

Selain itu, pemerintah Guatemala juga telah membangun sistem evakuasi darurat dan mengadakan latihan evakuasi reguler untuk memastikan bahwa masyarakat setempat siap menghadapi kemungkinan erupsi.


7. Menjadi Objek Pusat Penelitian

Selain menjadi ancaman bagi masyarakat setempat, gunung berapi Fuego juga menjadi objek penelitian yang menarik bagi para ilmuwan. Banyak studi yang dilakukan untuk memahami lebih lanjut tentang aktivitas vulkanik dan potensi ancaman yang ditimbulkan gunung berapi ini.

Beberapa studi mengenai Gunung Berapi Fuego antara lain adalah penelitian tentang komposisi magma di dalam gunung berapi, pengukuran laju erupsi dan pengembangan model prediksi erupsi, serta penelitian tentang awan panas yang terbentukselamaerupsi.
(dan)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1178 seconds (0.1#10.140)