Detail Senjata yang Dipakai Ukraina untuk Menjatuhkan 6 Rudal Hipersonik Rusia

Selasa, 16 Mei 2023 - 20:35 WIB
loading...
Detail Senjata yang...
Sistem Patriot buatan AS untuk menyerang rudal-rudal hipersonik milik Rusia yang dipakai Ukraina. FOTO/ THE TELEGRAM
A A A
KIEV - Ukraina mengklaim pasukan pertahanan udara menembak jatuh enam rudal hipersonik Rusia dalam serangan rudal semalam, menggunakan Sistem Patriot Amerika Serikat.



Hal itu disampaikan Menteri Pertahanan Ukraina, Oleksiy Reznikov dalam pernyataan yang diunggah di Twitter.

"Sukses lain untuk angkatan udara Ukraina. Pasukan pertahanan udara menembak jatuh enam rudal hipersonik Kinzhal Rusia dan 12 rudal lainnya," jelas pernyataan itu seperti dilansir dari Mirror, Selasa (16/5/2023).

Pernyataan itu muncul seminggu setelah Ukraina mengumumkan militernya telah menembak jatuh rudal hipersonik Kinzhal pertama menggunakan sistem yang dipasok AS.

Dibuat oleh konglomerat kedirgantaraan dan pertahanan AS Raytheon, MIM-104 Patriot adalah sistem rudal permukaan-ke-udara (SAM) yang awalnya dikembangkan untuk mencegat pesawat yang terbang tinggi. Itu dimodifikasi pada 1980-an untuk fokus pada ancaman baru rudal balistik taktis.

Sistem Patriot hadir dengan baterai yang sepenuhnya mobile yang mencakup pusat komando, stasiun radar untuk mendeteksi ancaman yang masuk, dan peluncur.

Menurut lembaga think tank Center for Strategic and International Studies (CSIS) yang berbasis di AS, rudal pencegat saat ini untuk sistem Patriot menelan biaya sekitar USD4 juta per putaran dan biaya peluncur masing-masing sekitar USD10 juta.

Baterai sistem rudal Patriot AS secara teratur digunakan di berbagai negara dunia. Negara-negara yang membeli atau mengoperasikannya antara lainBelanda, Jerman, Jepang, Israel, Arab Saudi, Kuwait, Taiwan, Yunani, Spanyol, Korea Selatan, Uni Emirat Arab, Qatar, Rumania, Swedia, Polandia, dan Bahrain.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2319 seconds (0.1#10.140)