Inti Bumi Bocor Menyebabkan Bumi Setiap Tahunnya...

Rabu, 24 Mei 2023 - 14:37 WIB
loading...
Inti Bumi Bocor Menyebabkan...
Inti Bumi bocor ini dampaknya terhadap alam semesta. FOTO/ LIVE SCIENCE
A A A
LONDON - Inti Bumi bocor fenomena ini membuat Bumi setiap tahunnya melepas sekitar 2 kg isotop langka gas helium, yaitu helium-3 keluar dari interior Bumi.



Seperti dilansir dari Tech Explorist, gas helium-3 diyakini terbentuk tidak lama setelah peristiwa Big Bang dan diperoleh dari nebula surya saat Bumi terbentuk.

Studi baru-baru ini menunjukkan, inti Bumi bocornya Helium-3 di inti Bumi menambahkan bukti jika Bumi terbentuk di dalam Nebula Matahari, yang telah lama diperdebatkan.

Disebutkan juga bahwa lapisan inti Bumi sebagai sumber signifikan helium-3.

Saat sebuah planet tumbuh, ia mengumpulkan materi dari sekitarnya, sehingga komposisinya mencerminkan lingkungan di mana ia terbentuk.

Untuk mendapatkan konsentrasi tinggi helium-3 di dalam lapisan inti, Bumi harus terbentuk di dalam Nebula surya yang berkembang, bukan di pinggirannya atau selama fase memudarnya.

Studi ini, menambahkan petunjuk lebih lanjut misteri seputar pembentukan Bumi, memberikan bukti tambahan pada teori bahwa planet ini terbentuk di dalam nebula surya.

Penulis utama studi, Peter Olson, seorang ahli geofisika di University of New Mexico, mengatakan, sekitar 2 kg helium-3 bocor keluar dari Bumi setiap tahun.

"Kira-kira cukup untuk mengisi balon seukuran meja Anda. Ini adalah keajaiban alam, dan petunjuk bagi sejarah Bumi, bahwa masih ada sejumlah besar isotop ini di bagian dalam Bumi,” kata Olson.

Guna memperkirakan banyaknya kandungan Helium-3 langka di lapisan inti dan melacak laju pertukaran Helium-3 antara inti dan mantel, para ilmuwan memodelkan helium melalui pendekatan sejarah Bumi.

Mereka terutama mempertimbangkan dua tahap kunci: pembentukan awal, ketika planet ini mengumpulkan helium, dan mengikuti pembentukan Bulan, setelah itu helium hilang.

Model tersebut menawarkan bukti bahwa sebuah objek sepertiga ukuran Bumi menghantam planet ini pada awal sejarahnya, sekitar 4 miliar tahun yang lalu.

Tabrakan itu akan melelehkan kembali kerak Bumi, memungkinkan sebagian besar helium terlepas. Gas terus keluar.

Para ilmuwan juga memperkirakan antara 10 teragram (1013 gram) hingga satu petagram (1015 gram) helium-3 bocor dari lapisan inti.

"Jumlah yang sangat besar ini, menunjukkan pembentukan Bumi di dalam nebula surya, di mana konsentrasi gas yang tinggi memungkinkannya menumpuk jauh di dalam planet ini," ujarnya.

Studi ini menambahkan petunjuk lebih lanjut misteri seputar pembentukan Bumi dan memberikan bukti tambahan pada teori bahwa planet kita terbentuk di dalam nebula surya.

Untuk memperkirakan kelimpahan Helium-3 purba di inti dan melacak laju pertukaran Helium-3 antara inti dan mantel, para ilmuwan memodelkan helium melalui sejarah Bumi.

Model tersebut menawarkan bukti bahwa sebuah objek sepertiga ukuran Bumi menghantam planet ini pada awal sejarahnya, sekitar 4 miliar tahun yang lalu.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2044 seconds (0.1#10.140)