Spesifikasi Bomber B-1B Amerika Serikat, Pesawat Pengebom Legendaris
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bomber B-1B Amerika Serikat merupakan salah satu pesawat pengebom yang awalnya dirancang untuk menghadapi Rusia di tahun 1980-an. Beruntung perang dengan Rusia ini tidaklah terjadi kala itu dan hanya menimbulkan Perang Dingin.
Dengan gagalnya perang tersebut, Bomber B-1B Amerika Serikat yang awalnya dirancang sebagai pesawat pengebom nuklir menjadi pengebom konvensional.
Dilansir dari laman Boeing, pesawat yang dijuluki The Bone ini telah melayani Angkatan Udara Amerika Serikat sejak 1985. Pesawat ini rencananya akan terus beroperasi hingga tahun 2040 atau lebih.
- Lebar Pesawat : 44,5 meter
- Lebar Sayap : 41,8 meter
- Berat kosong : 86,183 kg
- Berat maksimal : 216 kg
Bomber B-1B Amerika Serikat memiliki spesifikasi mumpuni untuk membawa muatan eksternal di sayap maupun di dalam bomb bay atau tempat penampung bom yang panjang secara teknis.
Beragam amunisi canggih juga dapat diintegrasikan pada pesawat pengebom ini, termasuk penggunaan rudal hipersonik.
Kapasitas bomb bay dari Bomber B-1B dapat menampung sekitar 24 unit persenjataan. Jumlah ini akan meningkat menjadi 40 unit persenjataan dengan menciptakan gantungan-gantungan senjata di sayap pembom buatan Rockwell International yang kini merupakan bagian dari Boeing ini.
Dengan adanya gantungan senjata tersebut membuat pesawat ini mampu untuk memuat mock-up rudal hipersonik yang diintegrasikan pada peluncur putar konvensional (CRL).
The Bone juga telah dibekali dengan radar aperture sintetis yang memungkinkannya melacak target bergerak. Selain itu, pesawat ini juga dapat menghambat dan menipu rudal yang dipandu radar dan pencari "panas" musuh.
Pesawat pengebom andalan AS ini mampu melaju hingga kecepatan 1448 km per jam atau sekitar Mach 1,2. B-1 dapat menampung 4 awak yang terdiri dari komandan pesawat, kopilot, dan dua petugas sistem senjata.
Dengan gagalnya perang tersebut, Bomber B-1B Amerika Serikat yang awalnya dirancang sebagai pesawat pengebom nuklir menjadi pengebom konvensional.
Dilansir dari laman Boeing, pesawat yang dijuluki The Bone ini telah melayani Angkatan Udara Amerika Serikat sejak 1985. Pesawat ini rencananya akan terus beroperasi hingga tahun 2040 atau lebih.
Spesifikasi Bomber B-1B Amerika Serikat
- Tinggi Pesawat : 10,4 meter- Lebar Pesawat : 44,5 meter
- Lebar Sayap : 41,8 meter
- Berat kosong : 86,183 kg
- Berat maksimal : 216 kg
Bomber B-1B Amerika Serikat memiliki spesifikasi mumpuni untuk membawa muatan eksternal di sayap maupun di dalam bomb bay atau tempat penampung bom yang panjang secara teknis.
Beragam amunisi canggih juga dapat diintegrasikan pada pesawat pengebom ini, termasuk penggunaan rudal hipersonik.
Kapasitas bomb bay dari Bomber B-1B dapat menampung sekitar 24 unit persenjataan. Jumlah ini akan meningkat menjadi 40 unit persenjataan dengan menciptakan gantungan-gantungan senjata di sayap pembom buatan Rockwell International yang kini merupakan bagian dari Boeing ini.
Dengan adanya gantungan senjata tersebut membuat pesawat ini mampu untuk memuat mock-up rudal hipersonik yang diintegrasikan pada peluncur putar konvensional (CRL).
The Bone juga telah dibekali dengan radar aperture sintetis yang memungkinkannya melacak target bergerak. Selain itu, pesawat ini juga dapat menghambat dan menipu rudal yang dipandu radar dan pencari "panas" musuh.
Pesawat pengebom andalan AS ini mampu melaju hingga kecepatan 1448 km per jam atau sekitar Mach 1,2. B-1 dapat menampung 4 awak yang terdiri dari komandan pesawat, kopilot, dan dua petugas sistem senjata.
(bim)