Spesifikasi Z-10 China, Helikopter Tempur yang Mampu Luncurkan Rudal Anti Tank

Kamis, 01 Juni 2023 - 08:20 WIB
loading...
Spesifikasi Z-10 China, Helikopter Tempur yang Mampu Luncurkan Rudal Anti Tank
Helikopter Z-10 buatan China. FOTO/ TELEGRAF
A A A
BEIJING - Helikopter Z-10 China yang telah mulai dibangun pada akhir 1990-an ini sekarang menjadi kendaraan tempur andalan Negeri Tirai Bambu.

Keputusan China untuk membuat helikopter serangnya sendiri setelah kesepakatan mendatangkan AH-1 Cobra dari Amerika Serikat pada tahun 1988 gagal terealisasi rupanya berbuah manis.


Program pembuatan helikopter serang China ini lalu diberi nama Special Armed Project atau Special Use Armed Helicopter Project yang kelak dikenal sebagai heli Z-10 (Wu Zhi-10).

Prototype pertama Z-10 China ini selesai dibangun pada tahun 2002. CAIC dilaporkan membangun sebanyak enam prototipe. Penerbangan perdananya sukses dilaksanakan pada 29 April 2003.

Spesifikasi Z-10 China (H2)

Dilansir dari Military Today, Helikopter Z-10 memiliki konfigurasi tempur standar dengan badan pesawat sempit dan kokpit tandem berundak. Penembak duduk di depan dan pilot berada di belakang.

Helikopter ini memiliki panjang 14,1 meter, diameter rotor sekitar 12 meter, tinggi 3,85 meter, dan berat maksimal mencapai 5,5 ton.

Untuk dapur pacunya, Z-10 terbaru telah dibekali dengan mesin turboshaft baru WZ-16 berdaya 1.500 kW. Membuat Helikopter ini mampu mencapai kecepatan maksimum 270 km/jam, ketinggian terbang hingga 6.400 m dan jangkauan operasinya sejauh 800 km.

Dari segi persenjataan, helikopter China yang telah diberkati meriam 30 mm ini mampu membawa 16 rudal, yang bisa berupa peluru kendali anti-tank HJ-8 atau HJ-9, dan rudal anti-tank HJ-10. Selain itu, terdapat pula pod untuk menyimpan beberapa jenis roket.

Pemasangan senjata tersebut bisa disesuaikan bergantung pada misinya. Rudal digunakan untuk menghadapi kendaraan lapis baja dan tank, sementara roket dan senjata lain digunakan melawan infanteri.

Saat menyerang kelompok tank musuh, Z-10 akan membawa delapan rudal udara ke darat dan dua peluncur roket ganda. Rudal tersebut memiliki akurasi 85 persen dan setiap serangan mendadak Z-10 bisa menghancurkan setidaknya enam tank musuh.

Saat ini setidaknya 150 helikopter telah diproduksi CAIG untuk kebutuhan militer lokal. Sedangkan pelanggan asing pertama kemungkinan datang dari Pakistan dengan versi WZ-10ME setelah pembatalan pembelian T129 ATAK dari Turki.

Keberhasilan China membuat Z-10, menjadikannya negara kedua di Asia yang sukses memproduksi heli serang secara mandiri setelah Jepang dengan Kawasaki OH-1 sejak 1996.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4104 seconds (0.1#10.140)