Terkubur selama 3.600 Tahun, Pemukiman Bangsawan Dinasti Shang Ditemukan

Senin, 05 Juni 2023 - 13:13 WIB
loading...
Terkubur selama 3.600...
Terkubur selama 3.600 tahun, pemukiman bangsawan Dinasti Shang ditemukan. Foto: Istimewa
A A A
JAKARTA - Empat situs arkeologi yang berasal dari 3.600 tahun ditemukan di ibu kota Beijing, Provinsi Hebei yang berdekatan dengan Provinsi Shaanxi dan Henan.

Dilansir dari South China Morning Post, temuan ini diduga berasal dari Dinasti Shang (1600 BC-1046 BC). Temuan penting ini, meliputi sistem pemanas dalam ruangan, parit untuk perlindungan kota, serta perhiasan tembikar dan pirus yang dicat sebagai penanda status.

"Situs-situs milik Dinasti Shang kuno (1600BC-1046 SM) baru-baru ini ditemukan di ibu kota Beijing, Provinsi Hebei yang berdekatan, serta provinsi Shaanxi barat laut dan provinsi Henan Tengah," kata laman itu, dikutip Senin (5/6/2023).



Penemuan -penemuan dari situs -situs itu melukiskan gambaran yang berharga secara historis tentang konstruksi kota, sistem sosial, etiket pemakaman, dan produksi kerajinan tangan dinasti Tiongkok kedua.

"Dinasti Zaman Perunggu juga merupakan garis kerajaan Tiongkok pertama yang didukung oleh bukti sejarah," jelasnya.

Di antara temuan itu adalah sembilan makam bangsawan berpangkat tinggi dari Dinasti Shang Akhir, situs pemakaman terbesar dari jenisnya yang pernah digali di Shaanxi utara.

"Di antara temuan itu adalah sembilan makam bangsawan berpangkat tinggi dari Dinasti Shang Akhir, situs pemakaman terbesar dari jenisnya yang pernah digali di Shaanxi utara," sambungnya.



Situs Zhaigou terletak di 11 bukit yang menampilkan bangunan-bangunan besar, kuburan, dan toko-toko perunggu. Lebih dari 200 objek pemakaman ditemukan di tempat ini, mulai dari makam, termasuk satu set aksesoris yang ditempatkan pada kereta dan kuda, dan ornamen berbentuk telanjang yang dihubungkan dengan pirus.

Kemudian, alat tulang dengan pola binatang yang juga dihabisi dengan pirus, anting-anting emas berbentuk awan, panah tembaga, kapak tembaga, kerang laut, batu giok, dan tulang buaya.

"Para peneliti mengatakan makam itu menawarkan wawasan tentang struktur politik Dinasti Shang dan interaksi antara Shang dan Budaya Utara," ungkapnya.

Kawasan ini diduga pemukiman Zaman Perunggu paling awal. Para arkeolog menemukan makam yang diletakkan secara berurutan dan menghadap ke arah yang sama, menunjukkan bentuk perencanaan kota.
(san)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2596 seconds (0.1#10.140)