Dinilai Terlalu Vulgar, Siswa SD dan SMP di Utah Dilarang Baca Alkitab

JAKARTA - Distrik sekolah di Utah melarang Alkitab untuk siswa sekolah dasar dan menengah. Alkitab dilarang karena diduga berisi ajaran yang terlalu vulgar dan kejam untuk para pembaca muda.

Pejabat distrik Davis mengatakan, ada sebanyak 72.000 siswa di utara Salt Lake City. Mereka memindahkan teks agama dari sekolah dasar dan menengah, tetapi akan menyimpannya di sekolah menengah atas.

"Sebuah komite di distrik tersebut meninjau buku yang bagus setelah pengaduan oleh orang tua, dan pejabat distrik mengatakan komite terdiri dari orang tua, guru, dan administrator," tulis Daily Mail, dikutip Senin (5/6/2023).


Tidak hanya itu, ada juga keluhan untuk menghapus Kitab Mormon dari perpustakaan siswa yang lebih muda.

Juru Bicara Distrik Chris Williams mengatakan, mereka mengajukan permintaan peninjauan untuk Kitab Mormon, sama dengan Alkitab, karena dianggap terlalu vulgar dan kejam.


"Ulasan tersebut ditangani oleh komite yang terdiri dari guru, orang tua dan administrator di komunitas yang sebagian besar konservatif," sambungnya.

Tidak hanya Alkitab, distrik ini juga telah menghapus judul-judul lain, termasuk Sherman Alexie's 'The Really True Diary of a Parta Time Indian' dan John Green 'mencari Alaska.