Spesifikasi Gepard SPAAG, Tank Canggih Jerman yang Dikirim ke Ukraina
loading...
Gepard SPAAG merupakan tank anti udara Jerman yang kabarnya akan dikirim ke Ukraina. Foto DOK mil.in.ua
A
A
A
JAKARTA - Gepard SPAAG merupakan tank anti udara Jerman yang kabarnya akan dikirim ke Ukraina . Sebelum menyerahkan tank ini, Berlin akan terlebih dulu mengirim amunisinya.
Dilansir dari Ukrainska Pravda, pada bulan Februari, Rheinmetall, produsen senjata terbesar Jerman, mengumumkan bahwa mereka akan mengirimkan batch pertama amunisi untuk Gepard SPAAG pada bulan Juli.
Sedangkan untuk tank Gepard SPAAG kemungkinan akan datang pada bulan Agustus. Ini tentunya akan menjadi aset besar bagi Ukraina dalam menghadapi Rusia.
Gepard SPAAG sendiri telah dikembangkan pada tahun 1960-an, dengan purwarupa pertama dimunculkan pada 1968. Tank ini baru mulai beroperasi pada 1973 sebagai Flakpanzer-1 Gepard.
Menurut Military Today, sebanyak 420 Gepard SPAAG dibuat untuk dioperasikan Angkatan Darat Jerman, yang berperan sebagai pelindung unit tempur dan melakukan serangan-serangan udara.
Berat : 47,3 ton
Panjang : 7,68 meter
Lebar : 3,71 meter
Tinggi : 3,29 meter
Kendaraan tempur itu telah dibekali dengan mesin MTU MB 838 Ca M500 diesel, yang membuatnya memiliki tenaga 830 hp dan dapat melaju dengan kecepatan maksimum 65 km/jam. Jangkauannya sendiri sekitar 600 km.
Dari sisi persenjataan, tank anti udara ini dilengkapi dengan senjata kembar Oerlikon GDF 35 mm. Tingkat tembakan maksimum untuk satu senjata adalah 550 putaran per menit.
Untuk muatan amunisinya, terdiri dari 640 peluru pembakar lapis baja untuk ditembakkan ke sasaran udara dan 40 butir peluru penusuk lapis baja untuk sasaran darat.
Gepard SPAAG juga telah diberkati dengan beberapa radar canggih seperti, radar pencarian umum yang terletak di bagian belakang atap, dan radar pelacak yang berada di antara meriam.
Radar tersebut diklaim dapat melacak dan mengidentifikasi musuh dengan jangkauan maksimal 15 km.
Untuk variannya, terdapat Gepard 1A2 yang memiliki senjata lebih canggih, dan sejumlah kemampuan yang ditingkatkan. Ada pula Gepard CA1 yang punya sistem radar yang cukup berbeda.
Dilansir dari Ukrainska Pravda, pada bulan Februari, Rheinmetall, produsen senjata terbesar Jerman, mengumumkan bahwa mereka akan mengirimkan batch pertama amunisi untuk Gepard SPAAG pada bulan Juli.
Sedangkan untuk tank Gepard SPAAG kemungkinan akan datang pada bulan Agustus. Ini tentunya akan menjadi aset besar bagi Ukraina dalam menghadapi Rusia.
Gepard SPAAG sendiri telah dikembangkan pada tahun 1960-an, dengan purwarupa pertama dimunculkan pada 1968. Tank ini baru mulai beroperasi pada 1973 sebagai Flakpanzer-1 Gepard.
Menurut Military Today, sebanyak 420 Gepard SPAAG dibuat untuk dioperasikan Angkatan Darat Jerman, yang berperan sebagai pelindung unit tempur dan melakukan serangan-serangan udara.
Spesifikasi Gepard SPAAG
Berikut ini spesifikasi terkait dimensi Gepard SPAAG :Berat : 47,3 ton
Panjang : 7,68 meter
Lebar : 3,71 meter
Tinggi : 3,29 meter
Kendaraan tempur itu telah dibekali dengan mesin MTU MB 838 Ca M500 diesel, yang membuatnya memiliki tenaga 830 hp dan dapat melaju dengan kecepatan maksimum 65 km/jam. Jangkauannya sendiri sekitar 600 km.
Dari sisi persenjataan, tank anti udara ini dilengkapi dengan senjata kembar Oerlikon GDF 35 mm. Tingkat tembakan maksimum untuk satu senjata adalah 550 putaran per menit.
Untuk muatan amunisinya, terdiri dari 640 peluru pembakar lapis baja untuk ditembakkan ke sasaran udara dan 40 butir peluru penusuk lapis baja untuk sasaran darat.
Gepard SPAAG juga telah diberkati dengan beberapa radar canggih seperti, radar pencarian umum yang terletak di bagian belakang atap, dan radar pelacak yang berada di antara meriam.
Radar tersebut diklaim dapat melacak dan mengidentifikasi musuh dengan jangkauan maksimal 15 km.
Untuk variannya, terdapat Gepard 1A2 yang memiliki senjata lebih canggih, dan sejumlah kemampuan yang ditingkatkan. Ada pula Gepard CA1 yang punya sistem radar yang cukup berbeda.
(bim)
Explore More