Pesawat Latih Yak-130 Rusia Diubah Jadi Pengebom Ringan, Sanggup Bopong 3 Ton Rudal

Jum'at, 28 Juli 2023 - 18:12 WIB
loading...
Pesawat Latih Yak-130...
Rusia mengubah peran pesawat tempur latih Yak-130 menjadi pengebom ringan yang mampu membawa rudal dan bom seberat 3.000 kg. Foto/Dzen.Ru/Bulgarian Military/Wikipedia
A A A
MOSKOW - Rusia mengubah peran pesawat tempur latih Yak-130 menjadi pengebom ringan yang mampu membawa rudal dan bom seberat 3.000 kg atau 3 ton. Pesawat tempur latih buatan Yakovlev diubah menjadi versi pesawat pengebom ringan dengan kode Yak-130M untuk mengemban tugas penyerangan khusus.

Menurut Andrey Boginsky, Direktur Jenderal PJSC Yakovlev, peningkatan pesawat latih Yak-130 menjadi pengebom ringan dilakukan di di Pabrik Penerbangan Irkutsk. Versi pesawat serangan baru akan disesuaikan dengan jenis senjata terpandu terbaru, radar dan sistem penampakan baru menggunakan sistem optoelektronik.

Kesimpulan ini didasarkan pada fakta bahwa Concern Radioelectronic Technologies (KRET), bagian dari Rostec (perusahaan alutsista Rusia), mengumumkan bahwa radar baru dan sistem penampakan dan navigasi optoelektronik baru (OEPNK) telah dibuat untuk pesawat latih tempur Rusia Yak-130.



Menurut Wakil Direktur Jenderal Pertama Vladimir Mikheev, penggunaan KRET yang menjadi perhatian dengan mempertimbangkan beberapa skenario tempur yang menjadi misi pesawat Yak-130. Kemampuan ini membuat karakteristik Yak-130 menyamai kemampuan pesawat pengebom ringan Su- 25SM2.

“Radar baru Yak-130 akan beroperasi di bawah kendali satu komputer pusat tempur (BTsVM) dalam kombinasi dengan sistem OEPNK baru. Kemampuan ini memungkinkan penggunaan senjata rudal presisi tinggi terbaru,” ujar Vladimir Mikheev dikutip SINDOnews dari laman Bulgarian Military, Jumat (28/7/2023).
Pesawat Latih Yak-130 Rusia Diubah Jadi Pengebom Ringan, Sanggup Bopong 3 Ton Rudal


Radar baru ini membungkinan pesawat Yak-130 menyerang target darat dan udara tanpa memasuki zona pertahanan udara musuh. Senjata yang cocok termasuk rudal berpemandu laser Vikhr, rudal udara-ke-udara berpemandu inframerah R-73 Vympel (NATO AA-11 Archer) dan rudal berpemandu laser udara-ke-permukaan Kh-25 ML (NATO AS-10 Karen).

Pesawat Yak-130 dilengkapi pod pemandu elektro-optik Platan dipasang di bawah badan pesawat untuk menyebarkan bom berpemandu KAB-500Kr. Ditambah meriam 30mm GSh-301 atau meriam GSh-23 berpod yang dipasang di bawah badan pesawat. Itu juga dapat menggunakan roket B-8M dan B-18 yang tidak terarah, dan bom cluster.



Jadi pesawat latih tempur Yak-130 dapat mensimulasikan taktik berbagai pesawat tempur ringan dan pengebom ringan. Apalagi Yak-130 ini mampu membawa rudal dan bom seberat 3.000 kg di delapan cantelan di sayap dan satu di bawah badannya.

Ada satu cantelan badan pesawat garis tengah dan jumlah cantelan sayap untuk suspense muatan senjata telah ditingkatkan menjadi delapan dengan enam underwing dan dua titik ujung sayap, meningkatkan bobot muatan tempur menjadi 3.000kg.
Pesawat Latih Yak-130 Rusia Diubah Jadi Pengebom Ringan, Sanggup Bopong 3 Ton Rudal


Bahkan untuk skenario misi khusus, pesawat Yak-130 dapat tangki bahan bakar cadangan, pod pengintaian, dan berbagai pod peperangan elektronik. Termasuk pengacau radar dan penanggulangan inframerah.

Suite avionik arsitektur terbuka yang dipasang pada Yak-130 memungkinkan untuk menggunakan berbagai sistem senjata dan peluru kendali barat. Misalnya rudal AIM-9L Sidewinder, Magic 2 dan AGM-65 Maverick.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2549 seconds (0.1#10.140)