Rover Perseverance Siap Diluncurkan, Misi NASA Duduki Mars Selangkah Lagi

Rabu, 29 Juli 2020 - 21:20 WIB
loading...
Rover Perseverance Siap...
Markas besar NASA di Amerika Serikat. FOTO/ IST
A A A
CALIFORNIA - NASA semakin dekat dengan peluncuran misi Mars 2020. Pasalnya, beberapa bari sebelum peluncuran robot penjelajah (rover) Perseverance telah melewati tinjauan terakhir kesiapan peluncurannya.

"Tinjauan kesiapan akhir peluncuran selesai, dan kami siap untuk meluncur," kata Administrator NASA Jim Bridenstine dikutip dari laman Space, Rabu (29/7/2020)..(Baca Juga: Bantuan OJK ke Pemerintah Soal Titip Uang Negara ke Himbara hingga BPD )

Rencananya, rover Perseverance akan terbang menggunakan roket Atlas V milik United Launch Alliance Kamis (30/7) dari Stasiun Angkatan Udara Cape Canaveral Florida, Amerika Serikat, pukul 07.50 waktu setempat.

Menurut prediksi, cuaca sepertinya mendukung peluncuran misi ambisius ini. Launch Weather Officer, Jessica Williams, mengatakan, kemungkinan terjadinya cuaca buruk di hari peluncuran hanya 20%.

Tapi jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan menjelang peluncuran, NASA memiliki waktu hingga 15 Agustus untuk mencoba peluncuran ulang.

Jika tidak bisa meluncur dalam dua pilihan waktu itu, Perseverance harus kembali dikandangkan dan peluncuran harus ditunda hingga 2022.

Peluncuran rover milik NASA akan menjadi peluncuran Mars ketiga dalam waktu dekat ini. Pengorbit Harapan Uni Emirat Arab diluncurkan pada 19 Juli, dan misi pengorbit lander-rover Tianwen-1 milik China mengikutinya pada 23 Juli.

Peluncuran misi ini akan mengirim Perseverance selama 7 bulan menuju Planet Merah. Perjalanan ini akan berakhir dengan pendaratan di Kawah Jezero di permukaan Mars pada 18 Februari 2021.

Robot penjelajah bertenaga nuklir ini kemudian akan menghabiskan setidaknya satu tahun Mars yang setara hampir dua tahun Bumi menjelajahi Jezero selebar 28 mil (45 kilometer). Jezero diyakini adalah sebuah danau dan delta sungai di masa lalu.

Robot sebesar mobil ini akan mencarai tanda-tanda kehidupan Mars di masa lampau, mempelajari geologi kawahm dan mengumpulkan serta menyimpan beberapa lusin sampel untuk kemudian dibawa kembali ke Bumi.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2069 seconds (0.1#10.140)