Masuki Purnatugas, Rover Chandrayan-3 Ditidurkan di Bulan

Selasa, 05 September 2023 - 09:16 WIB
loading...
Masuki Purnatugas, Rover Chandrayan-3 Ditidurkan di Bulan
Chandrayaan-3 kini dalam posisi tidur agar bisa lebih lama berada di Bulan. Foto: Times of India
A A A
JAKARTA - Rover penjelajah bulan milik India Chandrayan-3 , sudah selesai mengerjakan semua tugasnya. Maka, rover tersebut ditidurkan sambil menanti tugas berikutnya.

The Indian Space Research Organisation (ISRO) atau Organisasi Penelitian Luar Angkasa India akhirnya mengaktifkan pengaturan tidur panjang pada penjelajah luar angkasa mereka, Chandrayan-3.

Artinya Chandrayan-3 yang saat ini masih ada di wilayah selatan Bulan kini sudah tidak aktif lagi alias tidur panjang. Moda tersebut diaktifkan karena Chandrayan-3 sudah selesai melakukan semua tugas yang dibebankan kepadanya.

Beberapa tugas tersebut di antaranya adalah menemukan potensi yang ada di Bulan, seperti terdapat sumber oksigen, tersedia bahan bakar, dan air.
Penemuan itu diharapkan nantinya akan sangat berguna bagi misi pendaratan Bulan selanjutnya. ISRO mengatakan Chandrayan-3 memang sudah mengumpulkan semua material yang dibutuhkan.

Setelahnya ISRO langsung mengaktifkan moda tidur yang ada di Chandrayan-3. "Chandrayan-3 sudah menyelesaikan tugasnya. Sekarang diparkir dengan aman dan diatur ke moda tidur," tulis ISRO di platform X, dulunya Twitter, milik mereka.

Selain mengaktifkan moda tidur, Chandrayan-3 juga mematikan fungsi pencitraan yang mereka miliki yakni Alpha Particle X-ray Spectrometer (APXS) and the Laser Induced Breakdown Spectroscope (LIBS). Kedua alat tersebut dilakukan untuk memotret seluruh permukaan Bulan di bagian selatan.

Masuki Purnatugas, Rover Chandrayan-3 Ditidurkan di Bulan

Data yang terekam di APXS dan LIBS kini sudah dikirim ke Bumi untuk diteliti lebih lanjut. "Muatan APXS dan LIBS dimatikan. Data dari muatan ini dikirim ke Bumi melalui Lander," tulis ISRO lagi.

Sementara P Veeramuthuvel, Project Director Chandrayaan-3 mengatakan moda tidur diaktifkan karena sejak sampai di Bulan, penjelajah kebanggan India itu terus bekerja tanpa henti selama 14 hari waktu Bumi atau setara satu hari di Bulan.

Selama di Bulan harusnya Chandrayaan-3 mendapatkan suplai energi dari Matahari. Sayangnya posisi Matahari tidak ideal untuk memberikan suplai energi ke panel surya yang dimiliki Chandrayaan-3.

India sendiri menurutnya masih perlu waktu yang lebih lama lagi untuk mengeksplorasi Bulan. Jadi mau tidak mau Chandrayaan-3 harus menjalani moda tidur.



Kondisi tidur juga akan membuat Chandrayaan-3 bisa melewati waktu malam di Bulan yang sangat ekstrem. Suhu di Bulan bisa sangat dingin hingga mampu merusak perangkat elektronik yang dimiliki Chandrayaan-3.

“Suhu di Bulan saat malah bisa turun ke tingkat yang sangat rendah hingga minus 150 derajat Celcius, tidak ada jaminan bahwa sistem akan berfungsi, namun kita punya harapan," tegas PVeeramuthuvel.
(dan)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3054 seconds (0.1#10.140)