5 Fakta Menarik Danau Chippewa di AS, Ada Pulau Terapung yang Bisa Bergerak

JAKARTA - Ada sejumlah fakta menarik Danau Chippewa yang mendapat sorotan baru-baru ini. Wilayah perairan tersebut menjadi tempat bagi pulau terapung yang cukup besar.

Danau Chippewa merupakan salah satu danau di Amerika Serikat (AS). Berikut ini beberapa fakta unik yang ada di danau tersebut.

Fakta Menarik Danau Chippewa

1. Terbentuk dari Penyusutan Gletser

Dilansir dari laman Lake Lubbers, Danau Chippewa di timur laut Ohio terbentuk dari penyusutan gletser pada 12.000 tahun yang lalu di sepanjang Sungai Chippewa. Kini danau tersebut telah menjadi tujuan para pemukim untuk berenang, memancing, dan piknik.

2. Lokasi Danau Chippewa

Letak Danau Chippewa ini hanya sekitar 48 km dari bagian barat Akron dan tetap di selatan Medina. Tepatnya berada di Hunter, Wisconsin, Amerika Serikat.

Sekitaran danau ini banyak ditemui sejumlah pemukiman kecil. Selain itu, pemandangan alam yang masih hijau dengan adanya padang rumput ini juga menghiasi keindahan danau tersebut.

Terdapat dua desa yang dulunya merupakan destinasi populer di danau ini, dua desa itu adalah Desa Danau Chippewa dan Gloria Glens Park yang berada di sepanjang garis pantai timur.

3. Ukuran Danau Chippewa

Bila dibandingkan dengan danau-danau pedalaman yang ada di dunia, ukuran Danau Chippewa ini bukanlah yang termasuk besar. Danau ini hanya punya luas kurang dari 200 hektar dan kedalaman mencapai 12 meter.

4. Memiliki Sejumlah Spesies Ikan

Danau Chippewa diketahui menyimpan sejumlah spesies ikan, di antaranya Bass, Black Bass, Bluegill, Lele, Crappie, Largemouth Bass, hingga Mola-mola.

5. Memiliki Pulau Gambut Bergerak

Terdapat sejumlah pulau gambut dengan ukuran bervariasi. Pulau terbesar mencapai 40 hektar di Danau Chippewa. Lokasinya berada di bagian barat danau dengan ditumbuhi banyak pohon besar.

Uniknya, pulau yang terapung ini juga dapat bergerak. Hal tersebut membuat pulau bisa saja menghalangi jembatan sehingga menyulitkan perahu yang hendak melintas.

Hal yang membuat pulau gambut ini bisa berpindah tempat adalah karena kencangnya tiupan angin. Awalnya gambut ini tertancap pada lumpur di pinggiran danau, namun ketika pohon itu mulai membesar, mereka mulai lepas terbawa angin.