USGS Sebut Kekuatan Guncangan Gempa Maroko Dirasakan hingga Puncak Gunung Atlas

Minggu, 10 September 2023 - 13:47 WIB
loading...
USGS Sebut Kekuatan...
Kekuatan gempa bumu Maroko berskala magnitudo 6,8 pada 8 September 2023 menhancurkan bangunan di negara tersebut. FOTO/ DAILY MAIL
A A A
RABAT - Ribuan orang tercatat meninggal dunia akibat gempa berskala magnitudo 6,8 di Maroko 8 September 2023 waktu setempat. Fenomena alam dasyat ini begitu mematikan karena gaya dorong dan sesar yang terus mendorong hingga Pegunungan Atlas.


Berdasarkan Survei Geologi AS (USGS), gempa yang terjadi pada pukul 23.11 waktu setempat (3.41 pagi IST) itu berkekuatan 6,8. Gempa susulan berkekuatan 4,9 mengguncang wilayah tersebut hanya 19 menit kemudian.
USGS Sebut Kekuatan Guncangan Gempa Maroko Dirasakan hingga Puncak Gunung Atlas

Pusat gempa berada di kota Ighil, sekitar 70 km barat daya Marrakesh. USGS melaporkan bahwa pusat gempa berada sekitar 18,5 km di bawah permukaan bumi, meskipun badan seismik Maroko sendiri memperkirakan kedalamannya berada pada 11 km. Bagaimanapun, gempa yang terjadi cukup dangkal.

Sehubungan dengan gempa kemarin, USGS mengaitkannya dengan “sesar miring terbalik pada kedalaman dangkal di pegunungan Atlas Tinggi Maroko”.

USGS Sebut Kekuatan Guncangan Gempa Maroko Dirasakan hingga Puncak Gunung Atlas


Sesar adalah rekahan atau zona rekahan antara dua blok batuan. Sesar memungkinkan balok-balok tersebut bergerak relatif satu sama lain, menyebabkan gempa bumi jika pergerakannya terjadi dengan cepat. Saat terjadi gempa, batu di satu sisi patahan tiba-tiba tergelincir terhadap sisi lainnya.’

Para ilmuwan menggunakan sudut sesar terhadap permukaan (dikenal sebagai kemiringan) dan arah slip di sepanjang sesar untuk mengklasifikasikan sesar.

Sesar yang bergerak searah dengan bidang kemiringan disebut sesar dip-slip, sedangkan sesar yang bergerak secara horizontal disebut sesar mendatar.
USGS Sebut Kekuatan Guncangan Gempa Maroko Dirasakan hingga Puncak Gunung Atlas
Sesar miring menunjukkan karakteristik sesar dip-slip dan sesar strike-slip. Istilah 'terbalik' mengacu pada situasi di mana blok atas, yang berada di atas bidang patahan, bergerak ke atas dan melewati blok bawah. Jenis patahan ini biasa terjadi di daerah kompresi, yaitu ketika satu lempeng tektonik menyatu dengan lempeng lainnya.

Meskipun tingkat kegempaan memang lebih rendah di wilayah ini, sehingga gempa bumi lebih jarang terjadi, namun gempa bumi bukanlah hal yang tidak pernah terjadi sebelumnya.

“Gempa bumi besar yang merusak telah tercatat dan terjadi Mediterania barat”. lapor Menurut USGS, seperti dilansir dari BBC, Minggu (10/9/2023).

Gempa tersebut terjadi karena “konvergensi lempeng Afrika ke arah utara terhadap lempeng Eurasia di sepanjang batas lempeng yang kompleks”.
USGS Sebut Kekuatan Guncangan Gempa Maroko Dirasakan hingga Puncak Gunung Atlas

Survei Geologi AS menjalankan model yang memperkirakan kemungkinan besarnya korban jiwa dan kerugian ekonomi. Hal ini menunjukkan bahwa jumlah korban tewas bisa mencapai ratusan hingga ribuan.

Oleh karena itu, jumlah korban saat ini bisa bertambah dan mungkin ada gempa susulan. Sebagai aturan praktis, orang-orang bisa berharap untuk melihat guncangan yang berkekuatan satu magnitudo lebih kecil dari guncangan utama.

Seringkali juga terjadi gempa yang terjadi pada malam hari yang mempunyai jumlah korban jiwa lebih besar, karena orang-orang lebih cenderung berada di dalam bangunan yang runtuh.

Menurut para ahli, gempa seperti ini umumnya lebih berbahaya karena membawa lebih banyak energi dibandingkan saat muncul ke permukaan, jika dibandingkan dengan gempa yang terjadi jauh di bawah permukaan.

Artinya, berbeda dengan wilayah yang sering dilanda gempa, Maroko juga tidak siap menghadapi bencana serupa.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1677 seconds (0.1#10.140)