Putin Ajak Kim Jong-un Melihat Langsung Keterampilan Tempur Hewan Laut Rusia

MOSCOW - Rusia dilaporkan melatih beberapa hewan laut seperti lumba-lumba dan walrus untuk bertempur melawan pasukan Ukraina di Semenanjung Krimea.


Hal ini dibuktikan ketika pada tanggal 17 September 2023, Presiden Rusia Vladimir Putin membawa pemimpin Korea Utara Kim Jong-un ke kebun binatang di St. Petersburg untuk menunjukkan kepadanya budaya Rusia.

Putin menunjukkan kepada Kim berbagai hewan, termasuk beruang, rusa, dan walrus.

Saat mereka sedang berjalan-jalan, Putin menunjukkan kepada Kim seekor walrus yang sedang melakukan sit-up. Walrus itu mengangkat tubuhnya dari air dan duduk tegak, lalu kembali terjun ke dalam air. Kim tampak terkesan dengan kemampuan walrus itu.

"Itu luar biasa!" kata Kim seperti dilansir dari Daily Star, Minggu (17/9/2023).

"Walrus itu sangat kuat saat bertempur."

Putin tersenyum. "Ya, mereka adalah hewan yang sangat kuat," katanya. "Mereka juga sangat cerdas."

Kim dan Putin menghabiskan beberapa saat untuk menonton walrus itu melakukan sit-up. Kim tampak sangat menikmatinya.

Kunjungan Kim ke Rusia merupakan upaya untuk meningkatkan hubungan antara kedua negara. Kim dan Putin telah bertemu beberapa kali dalam beberapa tahun terakhir, dan mereka telah sepakat untuk bekerja sama dalam berbagai bidang, termasuk ekonomi dan keamanan.

Kunjungan Kim ke kebun binatang St. Petersburg merupakan bagian dari upaya Putin untuk menunjukkan kepada Kim budaya Rusia. Putin ingin menunjukkan kepada Kim bahwa Rusia adalah negara yang maju dan memiliki banyak hal untuk ditawarkan.

Kim tampaknya menikmati kunjungannya ke kebun binatang St. Petersburg. Dia tampak terkesan dengan walrus yang melakukan sit-up, dan dia juga tampak menikmati kunjungannya ke bagian lain kebun binatang.

Kunjungan Kim ke Rusia merupakan tanda bahwa kedua negara masih ingin meningkatkan hubungan mereka. Putin dan Kim tampaknya memiliki hubungan yang baik, dan mereka berkomitmen untuk bekerja sama dalam berbagai bidang.

Lumba-lumba adalah hewan yang sangat cerdas dan dapat dilatih untuk melakukan berbagai tugas, termasuk mendeteksi kapal selam dan ranjau, serta menandai objek atau individu mencurigakan di dekat pangkalan dan kapal.

Lumba-lumba juga dapat dilatih untuk menyerang penyelam musuh, yang dapat menjadi ancaman serius bagi keamanan pelabuhan dan pangkalan angkatan laut.

Rusia memiliki sejarah panjang dalam menggunakan hewan untuk tujuan militer. Selama Perang Dingin, Uni Soviet melatih lumba-lumba dan anjing laut untuk berbagai misi, termasuk mendeteksi kapal selam dan ranjau, serta mengantarkan pesan ke kapal selam.