Kuil Kuno Tempat Pelantikan Firaun Berisi Harta Karun Ditemukan di Mesir
loading...
A
A
A
Penggalian terakhir menemukan situs berharga, kuil Amun yang tenggelam. Kuil tersebut memiliki arti khusus bagi masyarakat Mesir. Amun adalah raja para dewa Mesir. Oleh karena itu, di sinilah para Firaun pada saat itu akan diberkati ketika naik ke tampuk kekuasaan.
Di situs tersebut, para arkeolog menemukan artefak kuil, termasuk perhiasan emas dan pilar Djed, simbol stabilitas, terbuat dari batu semi mulia berwarna biru yang disebut lapis lazuli.
Mereka juga menemukan piring-piring perak dan wadah pualam yang kemungkinan besar digunakan untuk menampung parfum dan salep selama ritual. Perak sangat langka di Mesir kuno dan dipandang sebagai komoditas yang sangat berharga.
Penemuan lainnya adalah benda tidak mengandung logam mulia namun memiliki signifikansi arkeologis. Struktur kayu yang dibungkus dengan papirus yang berasal dari tahun 500 SM juga ditemukan selama penggalian.
Goddio mengatakan sangat tersentuh menemukan struktur ini, karena tersembunyi dari kebanyakan orang, bahkan ketika pertama kali dibangun.
Penggalian tersebut juga menemukan situs suci lainnya, namun kali ini dikhususkan untuk ritual Yunani kuno. Di sebelah timur kuil Amun, Goddio dan timnya menemukan benda perunggu dan keramik dari tempat suci yang didedikasikan untuk Aphrodite, dewi cinta dan kecantikan Yunani. Ini adalah bukti bahwa orang-orang Yunani kuno, yang diizinkan berdagang di kota tersebut, telah mulai mengakar di Thonis-Heracleion selama dinasti ke-26 Mesir, sekitar 2.500 tahun yang lalu.
Temuan senjata-senjata di situs tersebut juga menunjukkan bahwa tentara bayaran Yunani dipekerjakan di Thonis-Heracleion untuk mempertahankan kota.
(msf)